Mengemuka, Dukungan Lomba Lari Malam Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Lomba lari malam hari termutakhir yang mendukung perpaduan budaya dan teknologi adalah yang berkaitan dengan kegiatan lembaga PBB, Unesco.

Catatan Kompas.com pada 16 November 2021 menunjukkan lomba lari dimaksud adalah Sangi Run 2021.

Lomba yang berlangsung pada 20-21 November 2021 itu menjadi momentum 25 tahun Unesco menetapkan Situs Budaya Sangiran sebagai warisan dunia.

Selain 25 pelari dari komunitas elite trail, ikut serta juga 75 peserta umum termasuk selebritas dan influenser.

Lokasi berlari malam hari adalah lingkungan alami di dekat Sangiran, Sragen, Jawa Tengah.

Jarak tempuh berlari itu sepanjang 25 kilometer.

Penyelenggara menyiapkan instalasi cahaya di beberapa titik lokasi berlari malam.

Sementara itu, laman Healthline sedikitnya menyebut bahwa berlari malam membuat seseorang cenderung lebih sehat.

Kedua, berlari malam membuat seseorang punya waktu lebih bebas karena sudah selesai dengan kesibukan harian.

Ketiga, berlari malam justru memudahkan seseorang tertidur dan nyenyak lantaran lelah usai berlari.

Selanjutnya, orang-orang yang acap mengabadikan kegiatan berlari malam saat ini bisa memanfaatkan dukungan perangkat ponsel pintar Realme 9 Pro+.

Di dalam ponsel ini tertanam teknologi terkini untuk pemotretan malam hari.

Teknologi itu adalah sensor Sony IMX766 untuk membuat foto jernih dan minim noise.

Terdapat juga fitur Long Exposure.

Pengguna dapat memanfaatkan fitur ini memotret kondisi jalan raya selayaknya penggunaan kamera profesional.

Melalui Long Exposure, pengguna bisa membuat foto panning dengan objek yang sedang berlari.

"Pengguna tak memerlukan proses edit lagi setelah pengambilan foto," kata penjelasan pihak Realme.

Berkenaan dengan fitur pemantauan kesehatan, ponsel ini berjalan pada Realme UI 3.0 berbasis Android 12.

Pada piranti ini ada fitur Heart Rate Monitor (HRM) yang sudah otomatis terinstal.

Fungsi HRM untuk memonitor detak jantung pengguna ponsel saat berlari malam.

"Ponsel Realme 9 Pro+ akan ada di pasar Indonesia pada 16 Februari 2022," kata pernyataan resmi pihak Realme, Sabtu kemarin sembari menyebut bahwa per unit ponsel ini banderolnya di kisaran Rp 4 juta.