Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menpora Pastikan Atlet Karantina dengan Sistem Bubble di Event Internasional

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan karantina pelaku olahraga di Indonesia, menggunakan sistem bubble atau gelembung. 

"Jadi, sistemnya adalah bubble. Itu akan dilakukan, hanya memang teknis dari masing-masing cabang olahraga berbeda," kata Menpora Zainudin Amali dilansir dari Antara. 

"Dalam ratas (rapat terbatas) dismapaikan oleh Kepala BNPB khusus untuk kegiatan-kegiatan olahraga yang ada peserta dari negara-negara lain akan diberlakukan sama seperti Indonesia Badminton Festival pada akhir tahun 2021 di Bali," ujar Zainudin Amali. 

"Nanti secara teknis kami akan berkomunikasi dengan BNPB, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Menko Perekonomian. Mudah-mudahan kita tetap bisa menjadi tuan rumah," tuturnya. 

Seperti pernyataan Menpora sebelumnya, karantina dengan sistem bubble ini memang sudah pernah digunakan saat turnamen Indonesia Badminton Festival di Bali International Convention Centre & Westin Resort pada November-Desember 2021. 

Selama periode kompetisi, seluruh individu yang terlibat dalam turnamen tersebut tak diizinkan meninggalkan hotel, tetapi masih bisa berlatih di tempat latihan yang disediakan di area tersebut. 

Kebijakan karantina dengan sistem bubble dilakukan pemerintah sebagai upaya agar Indonesia tidak kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah kejuaraan internasional. 

Sebab, beberapa event internasional terancam batal terselenggara karena kebijakan masa karantina di Indonesia yang juga membuat sejumlah negara menolak berpartisipasi dan datang ke Tanah Air. 

Beberapa event olahraga yang akan digelar di Indonesia pada tahun ini antara lain MotoGP, IESF FIBA Asia Cup, turnamen tenis Piala Davis, Kejuaraan Dunia Menembak, Piala Dunia Panjat Tebing, dan turnamen bulu tangkis Indonesia Masters serta Indonesia Open.

MotoGP menjadi salah satu olahraga yang sempat terancam batal karena kebijakan karantina 14 hari.

CEO Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP saat itu berniat membatalkan gelaran MotoGP Indonesia yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Meski demikian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan bahwa perhelatan MotoGP Mandalika 2022 bakal tetap berlangsung.

“Jadi kami sudah menyampaikan bahwa the show must go on dengan menyiapkan travel bubble yang merupakan best practice yang selama ini dilakukan terhadap kru dan pebalap pada acara sebelumnya,” kata Sandiaga di siaran persi Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementrian Kominfo, dikutip Kompas.com dari Antara.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/01/26/11000008/menpora-pastikan-atlet-karantina-dengan-sistem-bubble-di-event

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke