Hasil UFC 270: Francis Ngannou Pertahankan Sabuk Juara Kelas Berat dan Nodai Rekor Ciryl Gane

KOMPAS.com - Petarung kelas berat Francis Ngannou meraih kemenangan pada UFC 270 setelah mengalahkan eks rekan sparring-nya Ciryl Gane. 

Francis Ngannou menang atas Ciryl Gane melalui keputusan mutlak (48-47, 48-47, 49-46) dalam pertarungan yang berlangsung di Honda Center, Amerika Serikat, Minggu (23/1/2022) siang WIB. 

Hasil ini membuat Francis Ngannou berhasil mempertahankan sabuk juara kelas berat UFC. Di sisi lain, kekalahan dari Francis Ngannou membuat rekor Ciryl Gane ternoda. 

Petarung asal Prancis tersebut untuk pertama kalinya menderita kekalahan dari 11 laga yang dilakoninya sejak debut pada 2018. 

Jalannya pertarungan Francis Ngannou vs Ciryl Gane

Ciryl Gane langsung melancarkan serangan untuk menjatuhkan Francis Ngannou pada awal ronde pertama. 

Namun, Francis Ngannou yang dijuluki The Predator itu berhasil lolos dan balik menyerang dengan memojokkan Ciryl Gane ke tepi oktagon. 

Tensi pertarungan kembali memanas seiring dengan Francis Ngannou yang membuat Ciryl Gane kewalahan dengan pukulan kombinasinya. 

Ciryl Gane sempat melancarkan bodykick dan berhasil menahan perlawanan Francis Ngannou pada ronde pertama. 

Ronde kedua dibuka dengan low kick Ciryl Gane yang tak mengarah sempurna ke Francis Ngannou. 

Tempo pertarungan berjalan lebih lambat sepanjang ronde kedua karena Francis Ngannou banyak menunggu untuk mendapatkan celah menyerang Ciryl Gane. 

Pada ronde ketiga, Ciryl Gane berupaya membuat Francis Ngannou lelah dengan pergerakannya. Namun, Francis Ngannou berhasil menemukan celah untuk menyerang dan membanting Ciryl Gane.

Kondisi tersebut dimanfaatkan Francis Ngannou untuk mengunci pergerakan sang lawan. Meski demikian, Francis Ngannou belum berhasil mengakhiri perlawanan Ciryl Gane pada ronde ketiga. 

Kedua petarung kembali berhadapan pada ronde keempat. Francis Ngannou mencoba mendominasi arena melalui serangan-serangannya. 

Petarung asal Kamerun itu lagi-lagi melancarkan bantingan dan berupaya mengunci Ciryl Gane. Namun, Ciryl Gane lagi-lagi terselamatkan oleh bunyi bel yang menandai berakhirnya ronde keempat. 

Memasuki ronde kelima atau ronde terakhir, kedua petarung masih memainkan tempo lambat. Setelah sering terpojok, Ciryl Gane mampu melakukan takedown kepada Francis Ngannou walau tak bertahan lama. 

Melalui sebuah gerakan, Francis Ngannou mampu membalikkan keadaan dan melepaskan pukulan ke arah sang lawan. Francis Nganou pun menang dengan mutlak alias unanimous decision. (Agung Kurniawan)