Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KH Yudo dan Kawin Thamsatchanan, Berjuang di Piala AFF di Tengah Duka

KOMPAS.com - Profesionalisme tinggi ditunjukkan oleh Kushedya Hari Yudo (Indonesia) dan Kawin Thamsatchanan (Thailand) di Piala AFF 2020. Mereka tetap berjuang bersama tim masing-masing meski sedang berduka.

Penyerang timnas Indonesia, Kushedya Hari Yudo, mendapatkan kabar duka ketika tengah membela Garuda di Piala AFF 2020.

Sehari menjelang pertandingan kedua fase grup melawan Laos, striker milik Arema FC itu kehilangan sang ayah.

PSSI melalui media sosial resminya mengabarkan bahwa ayah Yudo meninggal dunia pada Sabtu (11/12/2021).

Ditinggal sang ayah ketika sedang menjalankan tugas negara membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020 tentu menjadi dilema bagi KH Yudo.

Akan tetapi, Yudo bisa memahami situasi tersebut. Pemain berusia 28 tahun itu tetap bersama skuad Garuda dan melanjutkan perjuangan di Piala AFF 2020.

"Yudo tidak kembali dan akan bersama dengan tim sampai Piala AFF selesai," kata asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto, seperti dikutip Kompas.com dari BolaSport.com.

"Yudo sangat memahami situasi ini. Apalagi, kalau pulang harus karantina juga," ucap Nova menambahkan.

Meski harus berselimut duka, Kushedya Hari Yudo tetap fokus membela Indonesia di Piala AFF 2020. Ia menjadi starter pada laga kontra Laos, Minggu (12/12/2021), dan bermain selama 45 menit.

Duka Kawin Thamsatchanan di Balik Kemenangan Thailand

Di balik kemenangan Thailand atas timnas Indonesia pada leg pertama Piala AFF 2020, ada Kawin Thamsatchanan yang diterpa kabar duka.

Beberapa jam sebelum pertandingan Indonesia vs Thailand, Kawin Thamsatchanan mendapatkan kabar duka.

Ayah kiper senior timnas Thailand itu meninggal dunia karena sakit kanker pankreas.

Di tengah situasi duka, Kawin Thamsatchanan tetap masuk skuad Gajah Perang untuk pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020 melawan Indonesia.

Pelatih Thailand, Alexandre Polking, menempatkan Kawin di bangku cadangan. Sementara, posisi penjaga gawang Gajah Perang ditempati oleh Siwarak Tedsungnoen.

Pada menit ke-75, Polking membuat pergantian pemain. Ia memasukkan Kawin untuk menggantikan Siwarak. Pergantian yang sebenarnya tidak umum terjadi karena kiper yang berada di lapangan tidak mengalami cedera atau masalah apa pun.

Seusai laga, Polking menjelaskan alasannya memasukkan Kawin. Ia mengatakan, pergantian kiper ini bukan karena tidak menghormati lawan.

"Saya ingin memberitahu penjelasan, pergantian ini bukan karena tidak menghormati Indonesia. Itu tidak terjadi," ucap Polking.

"Ayah dia (Kawin Thamsatchanan) meninggal dunia hari ini. saya ingin memberinya momen bahagia di hari itu," imbuh pelatih berdarah Brasil-Jerman tersebut.

Kawin Thamsatchanan pun bermain hingga laga selesai dan ikut membantu Thailand meraih kemenangan atas timnas Indonesia.

Adapun, laga Indonesia vs Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021), berakhir dengan kemenangan untuk pasukan Alexandre Polking.

Thailand sukses mengalahkan Indonesia dengan skor telak 4-0.

Kapten tim sekaligus bintang utama Thailand, Chanathip Songkrasin, memborong dua gol masing-masing pada menit ke-2 dan 52.

Dua gol Gajah Perang, julukan timnas Thailand, lainnya dibukukan oleh Supachok Sarachat (menit ke-67) dan Bordin Phala (83').

Selanjutnya, pertandingan Thailand vs Indonesia pada leg kedua final Piala AFF 2020 bakal digelar di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022) mendatang.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/12/30/13400078/kh-yudo-dan-kawin-thamsatchanan-berjuang-di-piala-aff-di-tengah-duka

Terkini Lainnya

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke