KOMPAS.com - Kemenangan 4-1 timnas Indonesia atas Malaysia, Minggu (19/12/2021) malam WIB, membangkitkan memori ke Piala AFF edisi 2004. Lawan yang sama dengan skor yang sama pula, Garuda kembali membenamkan Harimau Malaya.
Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor 4-1 pada pertandingan terakhir Grup B Piala AFF 2020 yang digelar di Stadion Nasional, Singapura.
Timnas Indonesia lebih dulu tertinggal lewat gol sepakan jarak jauh Kogileswaran Raj pada menit ke-13.
Tim Garuda kemudian bisa membalikkan keadaan dengan mencetak empat gol balasan.
Irfan Jaya sukses memborong dua gol masing-masing menit ke-36 dan 43. Dua gol anak asuh Shin Tae-yong lainnya dibukukan oleh Pratama Arhan (50') dan Elkan Baggott (82').
Hasil Piala AFF 2020 itu membuat Indonesia lolos ke semifinal dengan status juara Grup B.
Tim Garuda memuncaki klasemen akhir Piala AFF 2020 Grup B dengan nilai 10, unggul agresivitas gol atas Vietnam yang berada di peringkat kedua.
Sementara itu, Malaysia yang menghuni peringkat ketiga harus angkat koper dari Piala AFF 2020.
Deja Vu Bukit Jalil 2004
Hasil yang diraih Indonesia pada laga pamungkas Grup B Piala AFF 2020 mengingatkan publik Tanah Air terhadap kemenangan epik Garuda atas Malaysia di Stadion Bukit Jalil pada 2004.
Kala itu, timnas Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor sama seperti hasil kemarin malam, 4-1.
Menariknya, Garuda juga tertinggal lebih dulu dari Malaysia pada pertandingan di Bukit Jalil, 17 tahun silam.
Duel timnas Indonesia vs Malaysia di Bukit Jalil pada Piala AFF 2004 disebut-sebut sebagai salah satu laga terbaik Garuda dalam sejarah turnamen sepak bola negara-negara Asia Tenggara tersebut.
Adapun, duel tersebut terjadi pada leg kedua semifinal Piala AFF 2004.
Indonesia bertandang ke markas Malaysia, Stadion Bukit Jalil di Kuala Lumpur, dengan situasi tertinggal.
Pada leg pertama di Gelora Bung Karno, Jakarta, skuad Garuda yang waktu itu dilatih Peter Withe kalah 1-2.
Indonesia pun menghadapi ujian berat pada leg kedua semifinal Piala AFF 2004 di kandang Malaysia.
Harimau Malaya menciptakan keunggulan pada menit ke-28 melalui aksi Muhamad Khalid Jamlus. Garuda semakin tertekan di Bukit Jalil.
Tertinggal 3-1 dari Malaysia, Peter Withe lantas coba membuat perubahan dengan memasukkan Kurniawan Dwi Yulianto menggantikan Ismed Sofyan.
Benar saja, Kurniawan menjadi inspirator kebangkitan Garuda. Striker yang dijuluki Si Kurus itu mencetak gol pada menit ke-59 untuk menipiskan agregat.
Usai gol Kurniawan, Tim Garuda kemudian bermain "menggila" dengan menambah tiga gol masing-masing melalui Charis Yulianto (74'), Ilham Jaya Kesuma (77'), dan si anak ajaib kala itu, Boaz Solossa (84').
Timnas Indonesia menang 4-1 dan membuat Malaysia terbenam di kandang sendiri, Stadion Bukit Jalil. Garuda pun lolos ke final Piala AFF 2004 berkat agregat 5-3.
Sayangnya, penampilan timnas Indonesia antiklimaks di final Piala AFF 2004. Garuda kalah agregat 2-5 dari Singapura di partai puncak.
Kini, 17 tahun setelah kemenangan epik atas Malaysia di Bukit Jalil, timnas Indonesia kembali melaju ke semifinal Piala AFF.
Pada semifinal Piala AFF 2020, skuad Garuda bakal melawan tuan rumah Singapura.
Leg pertama semifinal Piala AFF 2020 Indonesia vs Singapura akan digelar pada Rabu (22/12/2021) mendatang. Sementara itu, leg kedua dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (25/12/2021).
https://www.kompas.com/sports/read/2021/12/20/09000018/timnas-indonesia-benamkan-malaysia--dulu-di-bukit-jalil-kini-di-singapura