Selain Izin Polisi, IBL 2022 Butuh Rekomendasi Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan kompetisi bola basket IBL 2022 masih berada di dalam pandemi Covid-19.

Lantaran itulah, PB Perbasi melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan Kemenpora agar IBL 2022 terlaksana dengan aman.

PB Perbasi sudah mengajukan tiga skema jumlah penonton langsung untuk perhelatan kompetisi bola basket IBL 2022.

"Kami mengajukan antara 10, 15, hingga 20 persen dari kapasitas stadion," ujar Sekretaris Jenderal PB Perbasi Nirmala Dewi.

Kompetisi bola basket IBL 2022 akan berlangsung mulai 15 Januari 2022.

Pada pelaksanaannya nanti, Nirmala Dewi menyebut tengah memperjuangkan hal ini.

"Kami ingin agar setiap kompetisi bola basket mengantongi izin menghadirkan penonton," kata Nirmala Dewi, Jumat (17/12/2021).

Nirmala Dewi mengatakan hal itu usai melakukan rapat koordinasi dengan Kemenpora dan pihak kepolisian di Jakarta.

"Pecinta basket bersemangat. Mereka mempertanyakan apakah boleh menonton (langsung) atau tidak," kata Nirmala Dewi.

Nirmala Dewi mengemukakan bahwa kehadiran penonton langsung dibarengi dengan tata cara protokol kesehatan pencegahan melasnya pandemi Covid-19 yang berlaku.

Nirmala menambahkan, pihaknya sudah mengajukan tiga skema jumlah penonton yang bisa menyaksikan langsung.

Nirmala menyebut, agenda IBL 2022 akan usai pada 29 Mei 2022 di enam kota.

Ada 16 klub yang akan berpartisipasi di IBL 2022.

"Kami akan berkoordinasi juga dengan daerah-daerah penyelenggara," katanya.

Sementara itu, dari pihak kepolisian, ada pernyataan yang mendukung kegiatan-kegiatan olahraga.

"Kami tetap menunggu surat, khususnya dari IBL untuk Kapolri terkait dengan perizinan serta rekomendasi dari Satgas Covid-19 maupun dari Kementerian Pemuda dan Olahraga," ujar Kepala Bagian Perencanaan Operasi Biro Pembinaan Operasi Mabes Polri Kombes Wawan Kristyanto dalam kesempatan tersebut.