Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menarik Baju Lawan dalam Sepak Bola dan Hukumannya

KOMPAS.com - Menarik baju lawan dalam sepak bola termasuk dalam kategori pelanggaran. Namun, hukuman yang diberikan memiliki perbedaan.

Misalnya, salah satu pemain dari regu lawan melakukan pelanggaran ringan menarik baju lawan, pemain yang dilanggar akan mendapat peringatan dari wasit.

Wasit hanya akan memberi peringatan terkait pelanggaran tersebut jika tidak dalam kondisi mencetak gol.

Akan tetapi, wasit bisa saja mengeluarkan kartu kuning bahkan kartu merah tergantung kondisi tertentu.

Jika pemain yang menarik baju lawan tersebut merupakan orang terakhir di area pertahanan, wasit pantas memberikan kartu kuning atau merah.

Hal itu karena dianggap menggagalkan kesempatan lawan mencetak gol dengan pelanggaran.

Akun resmi Dewan Asosiasi Sepak Bola Dunia (IFAB) pernah menjelaskan kondisi tersebut di Twitter.

"Seorang bek (Tim A) menggagalkan peluang mencetak gol dengan menarik baju lawan (Tim B) di luar area penalti," tulis akun resmi IFAB di Twitter.

"Wasit tetap melanjutkan pertandingan karena bola jatuh ke pemain Tim B lain yang melakukan tembakan ke gawang meski bola melenceng."

"Bagaimana keputusan wasit?" tanya IFAB sembari mengunggah foto penjelasan dari pertanyaan itu.

Keputusan wasit dalam kondisi tersebut adalah Tim B.

Di sisi lain, wasit juga bisa memberikan kartu kuning atau kartu merah kepada pemain Tim A yang menarik baju pemain Tim A.

Kartu merah diberikan jika menarik baju lawan tersebut termasuk dalam kategori membahayakan pemain.

Sementara itu, alasan wasit tidak langsung meniupkan peluit sekaligus melanjutkan pertandingan karena bola jatuh di kaki Tim B yang bisa menjadi kesempatan untuk mencetak gol lainnya.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/12/15/15000038/menarik-baju-lawan-dalam-sepak-bola-dan-hukumannya

Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke