Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fakta Piala AFF 2020: Skuad Indonesia Minim Pengalaman, Malaysia... 

KOMPAS.com - Timnas Indonesia berjuang di Piala AFF 2020 dengan status pemilik gelar runner-up terbanyak.

Sudah lima kali skuad Garuda mencapai final kompetisi paling bergengsi se-Asia Tenggara itu. Namun nasibnya sama, gagal juara.

Kini, timnas Indonesia mengirimkan 30 pemain terbaiknya untuk mengikuti ajang Piala AFF 2020 di bawah pelatih Shin Tae-yong dengan catatan menarik, yakni skuad muda dan minim pengalaman di kelas senior.

Soal keunikan, peserta dari negara juga punya sisi tersendiri. Seperti Malaysia yang merupakan satu-satunya tim dengan jasa pelatih pribumi Negeri Jiran, Tan Cheng Hoe.

Begitu juga Filipina yang memiliki 19 pemain berstatus naturalisasi.

Berikut rangkuman Kompas.com, terkait fakta menarik Piala AFF 2020:

Skuad Indonesia Minim Pengalaman

Skuad Garuda tentu penasaran rasanya mengangkat trofi Piala AFF. Akan tetapi, Shin Tae-yong dengan penuh percaya diri memboyong pemain yang masih minim pengalaman.

Shin Tae-yong membawa pemain-pemain muda yang belum banyak bermain di timnas senior.

Sebut saja seperti penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi (19 tahun), Pratama Arhan Alief (19), Elkan Baggott (19), Ramai Rumakiek (19).

Shin Tae-yong sejatinya memanggil sosok Victor Igbonefo yang sudah berusia senior, 36 tahun. Begitu juga dengan Fachruddin Aryanto (32).

"Kalau di Thailand ada Teerasil Dangda dengan 104 caps, di Singapura ada Haris Harun 101 (caps), lalu di Malaysia ada Aidil Zafuan 93, di Indonesia caps tertingginya adalah Fachruddin dengan 37 caps," jelas komentator Tanah Air, Tommy Welly, di akun YouTube pribadinya.

Perbandingan jumlah tersebut tentu menarik jika dilihat dari segi pengalaman. Di sisi lain, pemain-pemain lainnya bahkan banyak yang di bawah 10 caps untuk timnas Indonesia senior.

"Yang dibilang senior (di timnas Indonesia) capsnya masih belum sampai 40 caps. Evan Dimas 34 caps. Lalu, bagaimana sisanya?" terang Tommy Welly.

"Sisanya itu, bahkan belum mencapai sepuluh atau under 10 caps. Rata-rata memang masih muda, masih hijau, masih minim jam terbang, dan koleksi caps untuk tim nasional under 10," jelasnya.

Malaysia Skuad Termuda

Skuad Malaysia untuk Piala AFF 2020 memang masih membawa nama-nama pemain yang pernah bersinar di Piala AFF 2010.

Mereka seperti Khairul Fahmi Che Mat, Badroll Bakhtiar, dan Aidil Zafuan.

Namun demikian, skuad berjuluk Harimau Malaya itu memiliki rata-rata termuda pada ajang Piala AFF 2010.

Adapun rerata usia skuad Malaysia yang tertera di situs resmi AFF Suzuki Cup adalah 23,4 tahun.

Indonesia menempati posisi kedua dalam rata-rata usia, yakni 23,7 tahun. Sementara skuad dengan rerata usia tertua dipegang oleh Thailand dengan 27,1 tahun.

Di Piala AFF kali ini, Filipina menjadi tim yang skuadnya banyak dihuni oleh pemain keturunan dan juga hasil naturalisasi, total ada 19 orang.

Beberapa pemain keturunan yang menghuni skuad timnas Filipina untuk Piala AFF adalah Quincy Kammeraad (kiper), Christian Rontini (bek), dan Mike Ott (gelandang).

Sementara di lini depan, Filipina bakal mengandalkan striker naturalisasi asal Spanyol, Bienvenido Maranon. Maranon dinaturalisasi oleh Filipina pada Juli 2020.

Penyerang berusia 35 tahun itu dinaturalisasi setelah tampil bagus bersama klub United City (dulu Ceres-Negros).

https://www.kompas.com/sports/read/2021/12/08/16450088/fakta-piala-aff-2020--skuad-indonesia-minim-pengalaman-malaysia--

Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke