Jalan Berliku Conor Gallagher, Debutan Skuad Inggris untuk Kualifikasi Piala Dunia

KOMPAS.com - Pada usia yang baru 21 tahun, Conor Gallagher telah melewati jalan berliku sampai akhirnya mendapatkan panggilan timnas senior Inggris untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra San Marino.

Inggris melawat ke San Marino untuk melakoni pertandingan ke-10 Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Duel San Marino vs Inggris bakal digelar di San Marino Stadium, Serravalle, pada Selasa (16/11/2021) dini hari WIB.

Inggris yang saat ini memuncaki klasemen Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan nilai 23 tak bisa diperkuat sejumlah pemain pilar saat bertamu ke kandang San Marino.

Melansir laman resmi timnas Inggris, lima bintang The Three Lions yakni Jordan Henderson, Jack Grealish, Raheem Sterling, Mason Mount, dan Luke Shaw tidak masuk skuad untuk laga melawan San Marino.

Untuk menambah kedalaman skuad, Gareth Southgate selaku pelatih timnas Inggris memanggil beberapa pemain baru. Salah satu pemain yang dipanggil Southgate adalah gelandang muda Conor Gallagher.

Didikan Chelsea, bersinar bersama Crystal Palace

Conor Gallagher adalah pemain muda yang penampilannya sedang moncer di kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League.

Nama Conor Gallagher menjadi buah bibir ketika ia membantu klubnya, Crystal Palace, menaklukkan Manchester City dengan skor 2-0 pada laga pekan ke-10 Liga Inggris, akhir Oktober lalu.

Pada pertandingan tersebut, Gallagher menjadi pemain kunci Crystal Palace dengan mencetak satu gol dan satu assist.

Penampilan apik pemuda kelahiran Epsom itu berlanjut pada pekan berikutnya ketika Crystal Palace menjamu Wolves.

Gallagher kembali mencetak gol dan mengantarkan The Eagles, julukan Crystal Palace, menang 2-0.

Total, Conor Gallagher telah membukukan empat gol plus dua assists dari 10 penampilan di Liga Inggris 2021-2022.

Performa gemilang Gallagher itu membuat Gareth Southgate memberikan satu tempat di skuad timnas Inggris. Ini merupakan kesempatan pertama Gallagher bergabung dengan tim senior The Three Lions.

Panggilan ke timnas senior Inggris merupakan buah dari perjuangan Gallagher.

Pemain berpostur 182 cm itu merupakan produk akademi sepak bola Chelsea. Ia bergabung dengan akademi The Blues pada usia delapan tahun.

Gallagher adalah salah satu pemain muda berbakat yang dimiliki Chelsea. Pada musim 2018-2019, ia menyabet gelar Chelsea's Academy Player of the Year.

Akan tetapi, Gallagher tak memiliki banyak kesempatan bermain untuk skuad utama The Blues.

Pada musim 2019-2020, Conor Gallagher menjalani periode peminjaman di dua klub Divisi Championship yakni Charlton Athletic dan Swansea City.

Semusim berikutnya, Gallagher merasakan atmosfer Premier League bersama West Brom, lagi-lagi dengan status pemain pinjaman.

Pada musim tersebut, Conor Gallagher tampil pada 30 pertandingan liga dan mencetak dua gol.

Gallagher sebenarnya mendapatkan kontrak baru berdurasi lima tahun pada September 2020. Namun, The Blues tampaknya belum berminat menggunakan jasanya di tim utama.

Alhasil, setelah pulang dari West Brom, Conor Gallagher kembali menjalani periode peminjaman di klub lain. Kali ini, ia dipinjamkan ke sesama klub Premier League, Crystal Palace.

"Saya tidak bisa lebih bahagia dari proses peminjaman saya," kata Gallagher soal perpindahannya ke Crystal Palace pada awal musim 2021-2022, seperti dikutip Marca.

"Saya telah berkembang, tetapi masih membutuhkan ruang untuk terus melakukan perbaikan," imbuhnya.

Crystal Palace yang kini dilatih oleh Patrick Vieira terbukti merupakan tempat yang tepat bagi Conor Gallagher untuk mengasah kemampuannya.

Vieira pun terus memberikan kepercayaan kepada pemain kelahiran 6 Februari 2000 tersebut.

Nama Conor Gallagher selalu menghiasi starting XI Crystal Palace dalam 10 pertandingan terakhir di Premier League.

Gallagher menjadi salah satu kunci sukses The Eagles mengemas dua kemenangan beruntun atas Manchester City dan Wolves.

Setelah melewati jalan berliku yakni sering dipinjamkan ke klub lain, kini Conor Gallagher mulai menemukan tempat terbaik untuk mengembangkan kemampuannya.

Panggilan dari timnas senior Inggris pun datang kepadanya.

Apabila melihat kualitas San Marino yang masih berada di bawah Inggris, Conor Gallagher berpeluang mencatatkan penampilan perdananya bersama skuad The Three Lions.