Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bersiap untuk MotoGP Tanpa Rossi, 4 Hal yang Akan Dirindukan dari The Doctor

KOMPAS.com - MotoGP mulai bersiap untuk menyambut era baru tanpa Valentino Rossi. The Doctor, julukan Rossi, telah menyatakan bahwa ia akan pensiun dari MotoGP pada akhir musim ini.

MotoGP Emilia Romagna bakal menjadi balapan spesial bagi Valentino Rossi. Sebab, juara dunia MotoGP tujuh kali itu akan melakoni balapan kandang terakhirnya.

Adapun, GP Emilia Romagna yang merupakan seri ke-16 dari kalender MotoGP 2021 akan digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada Minggu (24/10/2021) malam ini.

Seperti musim-musim yang lalu, Rossi akan mengenakan helm dengan desain khusus di Misano. Kali ini, helm spesial The Doctor bertemakan persembahan untuk para pendukungnya yang telah memberikan dukungan selama bertahun-tahun.

"Sayangnya, ini akan menjadi musim terakhir saya sebagai pebalap MotoGP," kata Rossi dalam sesi konferensi pers khusus menjelang balapan MotoGP Styria, Kamis (5/8/2021).

"Ini adalah momen yang sangat sedih karena saya tidak akan membalap dengan motor saya musim depan. Hidup saya akan berubah. Itu adalah (momen) hebat. Saya sangat menikmatinya," tutur Rossi yang kini berusia 42 tahun.

Dengan keputusan itu, Valentino Rossi pun akan mengakhiri 25 tahun kariernya di ajang balap motor sejak ia melakoni debut di kelas 125cc pada 1996.

Keputusan pensiun yang diambil Rossi pun membuat MotoGP akan kehilangan salah satu sosok paling berpengaruh dalam sejarah ajang tersebut.

Selain itu, para penggemar MotoGP juga harus bersiap untuk menyaksikan balapan-balapan musim mendatang tanpa kehadiran Valentino Rossi di atas lintasan.

Berikut Kompas.com merangkum empat hal yang akan dirindukan dari sosok Valentino Rossi, sang legenda hidup MotoGP.

1. Aksi-aksi memukau di lintasan

Penampilan Rossi dalam kurun waktu empat musim terakhir memang sudah menurun. Akan tetapi, pada masa jayanya, ia adalah pebalap yang aksi-aksinya selalu dinantikan penggemar.

Sejak naik ke kelas utama pada tahun 2000, Rossi dikenal sebagai pebalap yang kerap menampilkan aksi memukai di lintasan.

Aksi Rossi ketika membuntuti lawan lalu menyalipnya pada momen yang tepat sering mengundang decak kagum penonton.

MotoGP Assen 2007, Laguna Seca 2008, dan Catalunya 2009 adalah beberapa contoh kemenangan ikonik The Doctor yang diraih dengan aksi brilian di lintasan.

2. Ritual sebelum balapan

Rossi diketahui memiliki banyak ritual saat balapan MotoGP, mulai dari sebelum naik motor, saat duduk di motor, hingga sebelum turun dari motor.

Sebelum naik ke atas motor, ia akan menghampiri motor dan berhenti tepat di pintu paddock, lalu membungkuk hingga mencium lutut.

Setelah itu, Rossi akan jongkok di samping kanan motor sambil memegang footstep, lalu naik ke atas motor dari sebelah kanan.

Ketika akan turun dari motor setelah melibas lintasan, pebalap yang identik dengan nomor 46 itu akan mengangkat kaki kanan melewati depan dan turun dari sebelah kiri.

3. Selebrasi kemenangan

Valentino Rossi selalu punya cara unik untuk merayakan kemenangan spesial yang ia raih.

Ketika merayakan gelar juara dunia ketujuh di Sepang pada 2005, Rossi melakukan selebrasi dengan tema "Putri Salju dan Tujuh Kurcaci".

Kemudian pada GP Spanyol 2007, The Doctor merayakan kemenangan dengan selebrasi bermain bowling.

4. Rivalitas dengan pebalap lain

Rivalitas Valentino Rossi dengan para pesaingnya merupakan bumbu yang membuat MotoGP menjadi sebuah tontonan menarik.

Max Biaggi, Sete Gibernau, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez adalah nama-nama pebalap hebat yang pernah menjadi rival The Doctor.

Marc Marquez dianggap sebagai rival terbesar Rossi. Meski demikian, Marquez tetap menaruh hormat kepada The Doctor.

"Valentino, karier olahraganya dan apa yang telah ia lakukan untuk MotoGP adalah sesuatu yang unik. Itu tidak dalam jangkauan siapa pun untuk mengulangi hal serupa," kata Marquez menjelang MotoGP Emilia Romagna, Rabu (23/10/2021), seperti dikutip Motorsport.

"Dia adalah orang pertama yang memenangi banyak (balapan) dan dia telah melakukan banyak hal untuk sepeda motor. Di atas itu semua, dia telah menarik banyak penggemar ke olahraga ini," imbuh Marquez.

"Itu adalah sesuatu yang tidak dapat diulang dan MotoGP harus berterima kasih kepadanya," ucap Marc Marquez mengakhiri.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/10/24/14400028/bersiap-untuk-motogp-tanpa-rossi-4-hal-yang-akan-dirindukan-dari-the

Terkini Lainnya

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke