Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Duo Brasil Perang Urat Syaraf Jelang Duel Akbar di ONE Championship

KOMPAS.com - Dua petarung asal Brasil, Bibiano “The Flash” Fernandes dan John “Hands Of Stone” Lineker saling sesumbar jelang laga kejuaraan dunia ONE Bantamweight dalam ajang ONE X pada 5 Desember mendatang.

Pada Rabu (20/10/2021) keduanya menjalani faceoff jarak jauh yang dipandu oleh Michael Schiavello, komentator ONE Championship.

Bibiano Fernandes, Juara bertahan ONE Bantamweight, tak bisa menutupi emosinya saat menjalani faceoff virtual dengan sang calon lawan.

Ia tak terima karena beberapa bulan sebelum laga dicap resmi, John Lineker mengirim pesan pribadi pada Bibiano Fernandes untuk menantang duel.

Bibiano awalnya tidak menanggapi pesan pribadi tersebut. Namun, perseteruan mereka semakin memanas setelah eks petarung UFC itu beralih ke Instagram untuk menantang sang raja divisi.

“Dia bilang akan ‘mengalahkan Bibiano.’ Mengalahkan saya? Nanti dulu. Kamu hanya akan mencoba, dan sudah ada banyak orang yang mencobanya. Tidak masalah, silahkan coba saja sekali lagi,” ujar Bibiano dalam sesi wawancara virtual kemarin.

"Biarkan dia datang dan saya akan melakukan apa sudah saya lakukan untuk melindungi sabuk ini."

Pemilik 24 kemenangan dari 28 laga MMA itu justru sesumbar jika dia yang akan memukul KO sang penantang.

“Saya akan meng-KO kamu, itulah tujuan saya,” lanjut Bibiano pada Lineker.

Bibiano sebenarnya lebih dikenal sebagai seorang grappler yang unggul dalam duel bawah. Ia adalah pemilik sabuk hitam BJJ yang telah meraih berbagai kejuaraan dunia grappling.

Dari total kemenangannya, sembilan diraih berkat kuncian, dan hanya dua lewat KO/TKO.

Tantangan John Lineker seperti membuatnya berapi-api. Ia bahkan mengungkit masalah lama Lineker yang kesulitan menurunkan berat badan sebelum laga di UFC.

Ia pribadi mengaku sudah berada dalam batas bobot aman sesuai dengan berat kelasnya. Ia mengaku siap jika laga dilangsungkan besok hari.

“Saya tak melihat rasa percaya dalam dirinya. Dia terlihat gemuk dan ini yang saya selalu katakan – dia kesulitan mencapai berat badan [yang disyaratkan],” ucap Bibiano.

"Pada masa lalu, saat bertarung dengan T.J, Dillashaw [di UFC], mereka bertarung hebat, tapi [Lineker] tidak mencapai berat [yang seharusnya]."

John Lineker sendiri tak merasa jika tantangannya bermaksud merendahkan apalagi membuat lawan baper (bawa perasaan).

Hal itu ia lakukan karena tujuan utamanya adalah meraih sabuk ONE Championship siapapun lawannya.

“Saya menantikan momen menjadi juara di ONE Championship. Jika lawan yang harus saya hadapi adalah dia [Bibiano], maka ayo saja. Bibiano adalah pemilik sabuk dan saya ingin sabuk itu, jadi saya ingin mengalahkannya,” ujar Lineker lewat penerjemah Bahasa Portugis.

Lineker sudah lama menantikan laga menghadapi sang juara. Sejak pindah dari UFC ke ONE, pria 31 tahun ini belum terkalahkan dengan raihan tiga kemenangan. Dua diantaranya ia raih lewat KO/TKO.

Saat berkpirah di UFC, ia menjalani 16 laga dengan rekor 12-4.

Sesuai julukannya, John Lineker memang memiliki pukulan layaknya batu. Ia kerap menumbangkan lawan lewat rentetan pukulan tajam.

Secara total, ia telah melakoni 43 laga MMA profesional dengan catatan rekor 34-9. Hampir setengah kemenangannya (16) diraih lewat KO.

“Dia [Bibiano] adalah sang juara, saya menghormatinya. Tetapi dia bilang akan memukul KO saya dan seperti kalian tahu, banyak petarung yang sesumbar akan meng-KO saya," ujarnya.

"Dia belum pernah menghadapi petarung seperti saya sebelumnya, jadi mari kita lihat saja."

"Saya selalu mengincar kemenangan KO, jika bisa terjadi di ronde pertama, itu bagus. Jika tidak, saya bisa mengincar di ronde-ronde selanjutnya,” tambah Lineker.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/10/23/11000078/duo-brasil-perang-urat-syaraf-jelang-duel-akbar-di-one-championship

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke