KOMPAS.com - Istilah tiraggiro menjadi sangat populer saat Euro 2020 digelar pada Juni-Juli lalu. Istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan gol indah winger timnas Italia, Lorenzo Insigne, ke gawang Belgia.
Tiga bulan setelah bersua pada perempat final Euro 2020, timnas Italia akan kembali bertemu Belgia. Kali ini, kedua tim bakal berduel pada perebutan tempat ketiga UEFA Nations League.
Laga Italia vs Belgia kali ini akan dilangsungkan di Stadion Allianz, Turin, pada Minggu (10/10/2021) malam WIB.
Kali terakhir Italia berduel melawan Belgia adalah pada perempat final Euro 2020, 3 Juli 2021.
Pada laga yang digelar di Stadion Allianz Arena, Muenchen, tersebut, Italia berhasil mengalahkan Belgia dengan skor tipis 2-1.
Salah satu gol Gli Azzurri, julukan timnas Italia, dicetak oleh Lorenzo Insigne pada menit ke-44.
Ketika itu, Insigne menjebol gawang Belgia yang dikawal Thibaut Courtois denganc cara spesial.
Menerima bola di sisi kanan pertahanan Belgia, Insigne menusuk melewati adangan Youri Tielemans lalu melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti.
Sepakan terukur bintang klub Napoli tersebut tak bisa diantisipasi Courtois.
Menariknya, kata "tiraggiro" kini telah masuk ke dalam kamus bahasa Italia.
Melansir Football Italia, tiraggiro sudah masuk sebagai kata baru dalam Treccani Dictionary yang merupakan versi bahasa Italia dari Oxford English Dictionary.
Dalam bahasa Italia, tiraggiro memiliki arti tembakan melengkung yang dilakukan dengan cara menendang bola untuk memberikan efek berkelok yang kuat.
Asal-usul Tiraggiro
Istilah tiraggiro berasal dari tiga kata bahasa Italia yang disatukan yaitu "tira a giro". Arti "tira a giro" adalah tembakan melengkung.
Tiraggiro awalnya diciptakan oleh para pendukung Napoli. Terkadang, mereka menyebut tiraggiro secara lebih spesifik sebagai "destraggiro" yang berarti tembakan melengkung kaki kanan.
Pelafalan tifosi Napoli membuat kata "tiraggiro" terdengar seperti "tiraggir". Istilah ini menjadi sangat populer berkat penampilan apik Lorenzo Insigne di Euro 2020, khususnya setelah ia mencetak gol indah dengan gaya khasnya ke gawang Belgia.
Bahkan, pada pertandingan final Euro 2020 di mana timnas Italia menghadapi Inggris, ada seorang pendukung Gli Azzurri mengenakan kaus bernomor 10 dengan nameset "Tiraggir".
Namun, masuknya kata "tiraggiro" ke dalam kamus bahasa Italia dengan penggambaran sebagai gol ala Lorenzo Insigne sempat membuat tifosi Juventus kesal.
Sebab, Alessandro Del Piero juga memiliki ciri khas tendangan melengkung dan lebih dulu melakukannya jauh sebelum Insigne, yakni pada semifinal Piala Dunia 2006 melawan Jerman.
Terkait hal ini, Lorenzo Insigne menunjukkan sikap menghormati seniornya tersebut. Ia mengatakan bahwa tiraggiro adalah "milik" Del Piero.
"Ini (tiraggiro) bukan milikku, ini milik Del Piero," kata Insigne usai laga Italia vs Perancis, seperti dikutip dari Sky Sport Italia.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/10/10/17000098/asal-usul-tiraggiro-gol-tembakan-melengkung-ala-lorenzo-insigne