Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Negara yang Pernah Kawinkan Piala Thomas dan Uber, Salah Satunya Indonesia

KOMPAS.com - Hingga kini, baru ada dua negara yang mampu mengawinkan Piala Thomas dan Piala Uber. Dari kedua negara tersebut, salah satunya adalah Indonesia.

Setelah gagal melangkah jauh pada Piala Sudirman 2021, tim bulu tangkis Indonesia akan melanjutkan perjuangan di Piala Thomas dan Piala Uber.

Jadwal Piala Thomas dan Uber 2020 bakal digelar di Aarhus, Denmark, pada 9-17 Oktober 2021 mendatang.

Pada Piala Thomas edisi kali ini, Indonesia berada di Grup A bersama Taiwan, Aljazair, dan Thailand. Sementara itu di Piala Uber, tim Merah Putih menghuni Grup A dan akan bersaing dengan Jepang, Jerman, serta Perancis.

Indonesia merupakan negara pengoleksi gelar Piala Thomas dengan 13 kali menjadi juara. Sementara di Piala Uber, tim Merah Putih baru tiga kali berjaya.

Kali terakhir Indonesia menjuarai Piala Thomas adalah pada tahun 2002 di Guangzhou, China. Untuk Piala Uber, trofi terakhir bagi Merah Putih hadir pada edisi 1996 di Hong Kong.

Adapun, Piala Thomas dan Uber digelar secara bersamaan untuk kali pertama pada 1984. Sejak saat itu, baru ada dua negara yang mampu mengawinkan dua lambang supremasi kejuaraan bulu tangkis beregu dunia tersebut.

China

China menjadi negara pertama yang bisa mengawinkan Piala Thomas dan Piala Uber. Kedigdayaan Negeri Tirai Bambu terjadi pada 1986 di Jakarta, Indonesia.

Ketika itu, Indonesia selaku tuan rumah Piala Thomas dan Uber berhasil melaju ke partai final. Namun, pada dua laga puncak, tim Merah Putih dua kali pula takluk dari China.

Pada final Piala Thomas, Indonesia takluk 2-3 dari China. Sementara itu di Piala Uber, Merah Putih juga kalah 2-3 dari lawan yang sama.

China pun berhasil mengawinkan Piala Thomas dengan Piala Uber untuk kali pertama. Di lain sisi, Indonesia harus tertunduk di rumah sendiri.

Melansir Kompas.com, Harian Kompas dalam pemberitaannya pada 5 Mei 1986 menyebut kekalahan itu sebagai tragedi paling hitam dalam perjalanan bulu tangkis Indonesia. Sebab, tim Merah Putih kalah di kandang sendiri, Istora Senayan, yang selama ini ditakuti lawan.

China sendiri kembali mengawinkan Piala Thomas dan Piala Uber pada dua edisi berikutnya yaitu 1988 dan 1990.

Hingga kini, China tercatat telah tujuh kali mengawinkan Piala Thomas dan Uber yakni pada 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, dan terakhir 2012.

Indonesia

Indonesia menjadi negara kedua yang berhasil menyatukan Piala Thomas dan Piala Uber. Tim Merah Putih dua kali melakukannya yaitu pada 1994 dan 1996.

Pada 1994, tepat delapan tahun setelah "tragedi" Istora, Indonesia berhasil menebusnya secara tuntas di tempat yang sama.

Ketika tampil di Piala Thomas 1994, Indonesia diperkuat oleh Joko Supriyanto, Hariyanto Arbi, Ardy B. Wiranata, Hermawan Susanto, Ricky Subagdja, Rexy Mainaky, Bambang Suprianto, Gunawan, dan Deny Kantono.

Sementara itu di tim Piala Uber, Merah Putih mengandalkan Susy Susanti, Meiluawati, Eliza Nathanael, Zelin Resiana, Finarsih, Lili Tampi, dan juga pemain muda Mia Audina.

Indonesia melaju ke final Piala Uber usai memuncaki Grup B dan melewayi adangan Korea Selatan di semifinal. Pada partai final, Susy Susanti dkk bertemu China.

Kali ini, tim Merah Putih berhasil membalas kekalahan delapan tahun lalu di Istora Senayan. Indonesia mengangkat trofi Piala Uber usai menang 3-2 pada laga puncak.

Kejayaan Merah Putih kemudian dilengkapi dengan keberhasilan Hariyanto Arbi dkk mengalahkan musuh bebuyutan, Malaysia, pada final Piala Thomas.

Pada final Piala Thomas 1994 yang berlangsung panas, Indonesia berhasil menaklukkan Malaysia dengan skor 3-0.

Dua tahun kemudian di Hong Kong, Indonesia kembali mengawinkan Piala Thomas dan Uber.

Pada edisi terakhir yakni 2018, Jepang sebenarnya berksempatan mengikuti jejak China dan Indonesia mengawinkan Piala Thomas dan Uber.

Di Piala Uber 2018, Jepang berhasil menjadi juara usai mengalahkan Thailand di final. Sayangnya, pada laga puncak Piala Thomas, Negeri Sakura kalah 1-3 dari China.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/10/05/18000058/2-negara-yang-pernah-kawinkan-piala-thomas-dan-uber-salah-satunya

Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke