Tenis PON Papua: Usai Kawinkan Emas Beregu, Jatim Bertekad Sapu Bersih Nomor Tunggal

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim tenis lapangan putra dan putri Jawa Timur (Jatim) sukses mengawinkan medali emas di nomor beregu Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021.

Kesuksesan tim putra dan putri Jatim merebut medali emas di PON Papua disambut apresiasi pelatih, Irmantara Subagio.

Hasil ini menjadi modal berharga bagi Jatim untuk menyapu bersih medali emas di nomor tunggal dan ganda.

“Mudah-mudahan melawan perorangan mereka sudah tahu lawan-lawannya siapa karena sudah pernah main di beregu, saya berharap mereka bisa bermain lebih bagus di perorangan,” ujar Irmantara Subagio.

Jatim berhasil mengawinkan medali emas setelah memenangi final nomor tenis beregu PON XX Papua yang dihelat di Lapangan Tenis Center Sian Soor, Kantor Walikota Jayapura, hari Minggu (3/10/2021) siang.

Keberhasilan ini mengulang prestasi Jatim pada PON XIX 2016 Jawa Barat. Saat itu, tim putra dan putri Jatim juga kompak mendulang medali emas bersama-sama.

Tim putra meraih emas setelah menang 2-0 lewat partai tunggal melawan Tim Bengkulu.

Christopher Rungkat menyumbang angka pertama dengan kemenangan 6-0, 6-3 atas Jeremy Nahor.

Kemudian, M Rifqi Fitriadi mengalahkan Aditya H Sasongko 6-2, 6-1.

Beberapa jam berselang, giliran tim putri Jatim yang berhasil menekuk tim DKI Jakarta dengan skor 2-1.

Pertandingan berjalan dengan sangat sengit hingga memakan waktu delapan jam memainkan untuk dua partai tunggal dan satu partai ganda.

Angka pertama Jatim diraih oleh Aldila Sutjiadi yang berhasil mengalahkan Fitriani Sabati di partai tunggal dengan skor 1-6, 6-4, 7-6.

Namun, di partai tunggal kedua, Jatim kehilangan poin setelah Beatrice Gumulya bertarung sengit dengan Deria Nur Haliza dengan skor 4-6, 7-5, 7-6.

Kedudukan imbang 1-1 memaksa final harus dilanjutkan ke partai ketiga ganda.

Pertarungan tak kalah sengit terjadi saat Aldila Sutjiadi/Jessy Rompies yang menjadi andalan Jatim melawan petenis kembar Fitriani Sabatini/Fitriana Sabrina. Mereka pun menang dengan skor 4-6, 6-2 (10-7).

Meskipun sukses mendulang emas, Irmantara Subagio tetap memberikan catatan kepada pemain tenis Jatim.

Secara keseluruhan, semua atlet Jatim sebenarnya tampil dengan baik, tetapi manajemen menilai bahwa mental pemain masih perlu diperbaiki.

Irmantara melihat atlet tenis Jatim banyak kehilangan angka karena gugup.

“Secara umum anak-anak sudah bermain dengan bagus, tinggal kami fokus ke perorangan. Ada sedikit kekurangan yang harus kami koreksi untuk perorangan,” ujar pria yang biasa disapa Ibag itu.

“Secara umum ada eror sedikit saja, mungkin karena nervous di final tetapi itu bisa diatasi,“ imbuhnya.

Selain itu, Ibag juga menyoroti Christopher Rungkat yang akan menjadi andalan di nomor tunggal putra nanti.

Dia melihat, petenis yang akrab disapa Christo itu belum bisa tampil dengan performa 100 persen.

Ini menjadi catatan tambahan untuk tim pelatih menjelang laga tunggal dan ganda.

“Christo sebenarnya belum 100 persen, terlihat masih sering lepas, karena lawannya relatif di bawah mainnya belum full banget,” kata Ibag.

Babak penyisihan partai tunggal PON Papua 2021 akan dilaksanakan pada Senin (4/10/2021), di Lapangan Tenis Center Sian Soor, Kantor Walikota Jayapura.

Adapun tunggal putra Jatim akan menghadapi NTB, sedangkan tim putri melawan Sumatera Selatan pada laga penyisihan cabor tenis di PON XX Papua 2021.