Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Balap Sepeda Downhill dan Enduro Teras CAF 1st Series 2021 Siap Dimulai Pekan Ini

KOMPAS.com - Balap sepeda gunung (downhill) dan enduro bertajuk Teras CAF 1st Series 2021 akan dimulai akhir pekan ini.

Teras CAF 1st Series 2021 akan berlangsung di kawasan Cikole-Lembang, Bandung, pada 2-3 Oktober 2021.

Terdapat 14 kategori yang akan dilombakan pada Teras CAF 1st Series 2021 mulai dari pra youth, penghobi dewasa, hingga atlet profesional.

Kategori lomba dengan syarat usia termuda adalah exihibition yang ditujukan untuk pesepeda berusia 12-14 tahun.

Di sisi lain, kategori lomba dengan syarat usia tertua adalah Master E untuk pesepeda berusia lebih dari 50 tahun.

Teras CAF 1st Series 2021 membuka kategori exibhition pesepeda berusia 12-14 tahun untuk menjaga dan mendukung pembibitan rider muda Indonesia.

Adapun terdapat dua kelas yang akan dilombakan pada Teras CAF 1st Series 2021, yakni prestasi dan hobi.

Teras CAF 1st Series 2021 dipastikan berjalan menarik karena level lomba berskala nasional dengan mengikuti regulasi yang ditetapkan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) dan Union Cycliste Internationale (UCI).

Selain itu, persaingan di Teras CAF 1st Series 2021 dipastikan akan kompetitif karena menggunakan trek yang hampir sama dengan PON 2015.

Menurut Pratomo Setyadi selaku Race Director Teras CAF 1st Series 2021, trek di Cikole merupakan salah satu lintasan favorit pesepeda downhill nasional.

"Kami memilih trek di Cikole karena lokasi tersebut merupakan favorit pesepeda downhill," kata Pratomo Setyadi dalam konferensi pers virtual yang berlangsung Senin (27/9/2021) sore WIB.

"Kami akan menggunakan jalur umum di Cikole. Trek ini sangat menantang karena level kecuraman dan obstacle yang ada di sana," ujar Pratomo menambahkan.

"Jalur ini juga pernah kita pakai saat PON 2015. Jadi, trek Teras CAF 1st Series 2021 kurang lebih akan sama," ucap Pratmo.

Adapun Dede Dewanthono selaku Event Director memastikan Teras CAF 1st Series 2021 tetap menerapkan protokol kesehatan ketat selama perlombaan.

Setiap peserta Teras CAF 1st Series 2021 nantinya wajib menunjukkan bukti sudah mendapatkan vaksin, dan menyerahkan hasil tes swab antigen hingga form assessment Covid-19 saat memasuki venue.

Para peserta yang sudah lolos dari screening protokol Covid-19 nantinya akan mendapatkan gelang khusus sebagai penanda.

"Kami sangat meminimalisir interaksi peserta dengan menerapkan prosedur online,
mulai dari registrasi, license check hingga technical meeting," kata Dede Dewanthono,

"Kami sangat meminimalisir interaksi peserta dengan menerapkan protokol kesehata. Prosedur registras hngga technical meeting juga dilakukan secara virtual," ujar Dede Dewanthono.

"Jumlah peserta dan official di venue perlombaan juga dibatasi sesuai dengan urutan rundown lomba," tutur Dede menamabahkan.

Total lebih dari 300 peserta akan berkompetisi mengikuti Teras CAF 1st Series 2021.

Berikut adalah rincian dari kategori yang akan dilombakan pada Teras CAF 1st Series 2021:

Kelas Prestasi:

  • Men Elite (>19 tahun)
  • Women Elite (>19 tahun)
  • Men Junior (17-18 tahun)

Kelas Hobi:

  • Men Youth (15-16 tahun)
  • Men Sport A (19-24 tahun)
  • Men Sport B (25-29 tahun)
  • Master Expert (30-44 tahun)
  • Master A (30-34 tahun)
  • Master B (35-39 tahun)
  • Master C (40-44 tahun)
  • Master D (45-49 tahun)
  • Master E (>50 tahun)
  • Women Open (>15 tahun)
  • Exibihtion (12-14 Tahun)

https://www.kompas.com/sports/read/2021/09/29/15150078/balap-sepeda-downhill-dan-enduro-teras-caf-1st-series-2021-siap-dimulai

Terkini Lainnya

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke