Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aturan Tolak Peluru

KOMPAS.com - Tolak peluru merupakan salah satu nomor perlombaan pada cabang olahraga atletik kategori lempar. Istilah lain olahraga tolak peluru yaitu shot put.

Tolak peluru adalah jenis olahraga dengan menolakkan peluru yakni bola yang terbuat dari besi atau kuningan.

Sasaran dalam olahraga tolak peluru adalah menempatkan peluru pada titik jatuh sejauh mungkin setelah melakukan tolakan.

Adapun sama seperti cabang olahraga lainnya, tolak peluru juga memiliki aturan tersendiri.

Peraturan dalam olahraga tolak peluru diatur oleh Badan Atletik Dunia (World Athletic).

World Athletic menetapkan peraturan terkait perlombaan tolak peluru seperti daerah lempar, ukuran, dan berat peluru, hingga rangkaian penyelenggaran lomba.

Berikut beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh atlet tolak peluru:

  1. Durasi bagi seorang atlet sejak namanya dipanggil hingga selesai melakukan lontaran dalam area terbatas selama 60 detik.
  2. Bidikan peluru harus jatuh tepat di area atau sektor yang telah ditentukan, yakni 34,92 derajat. Pemukul atau atlet akan didiskualifikasi jika peluru keluar area yang ditentukan atau gagal melakukan tembakan peluru.
  3. Ketika melakukan lontaran, seorang peserta atau atlet hanya boleh menggunakan satu tangan dengan posisi lebih tinggi dari bahu.
  4. Gerakan tolakan cuma boleh dilakukan di dalam lingkaran yang telah ditentukan. Jika menolak peluru keluar dari batas lingkaran maka pemain akan dinyatakan didiskualifikasi.
  5. Berat peluru untuk atlet putra adalah 7,257 (7,26) kg atau 16 pon dengan diameter 125 mm, sementara untuk atlet putri beratnya adalah 4 kg atau 8,8 pon dengan diameter 103-105 mm.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/09/24/18000098/aturan-tolak-peluru

Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke