TOKYO, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 pun menjegal perhelatan Marathon Tokyo 2021.
"Marathon Tokyo kami tunda hingga 6 Maret 2022," kata pernyataan penyelenggara, Yayasan Marathon Tokyo, Jumat (17/9/2021).
Sejak Agustus 2021, Jepang kembali mengalami kenaikan angka terinfeksi Covid-19.
Marathon Tokyo 2021 sejatinya berlangsung pada Maret lalu.
Sudah ada 38.000 pelari, termasuk atlet terkenal, yang akan berpartisipasi pada perhelatan itu.
Lantaran pandemi Covid-19, peyelenggaraan pada Maret itu digeser ke Oktober 2021.
Namun, kondisi hingga Oktober akhirnya berada dalam status tak memungkinkan untuk kegiatan berkumpulnya banyak orang.
Lantaran alasan itulah, Yayasan menunda lagi Marathon Tokyo ke tahun depan.
Perhelatan lain yang juga terkendala pandemi Covid-19 adalah Grand Prix (GP) Jepang.
Tadinya, balap jet darat itu berlangsung pada Oktober 2021.
Kegiatan itu pun akhirnya batal terlaksana.
Penundaan GP Jepang adalah memasuki tahun kedua akibat pandemi.
Belajar dari perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, Komite Olimpiade Internasional (IOC) menerapkan peraturan ketat bagi para pemangku kepentingan.
Adalah Presiden IOC Thomas Bach yang menegaskan peraturan itu.
Bach memberikan catatan bahwa sebagian besar atlet Olimpiade Tokyo 2020 sudah divaksinasi di negaranya sebelum mereka datang ke Jepang.
Di Tokyo dan berbagai lokasi laga ada pembatasan pergerakan atlet.
Para pemangku kepentingan lainnya juga mengalami pembatasan pergerakan.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/09/18/15050678/pandemi-covid-19-pun-menjegal-marathon-tokyo