FLORIDA, KOMPAS.com - Legenda tinju dunia, Evander Holyfield, harus mengakui keunggulan petarung MMA asal Brasil, Vitor Belfort, pada duel resmi yang diakui oleh Komisi Atletik Negara Bagian Florida.
Duel tinju Evander Holyfield vs Vitor Belfort dihelat di Seminole Hard Rock, Hollywood, Florida, Amerika Serikat, pada Minggu (12/9/2021) pagi WIB.
Pertarungan Holyfield vs Belfort yang dijadwalkan berlangsung delapan ronde (masing-masing ronde dua menit) tersebut hanya berumur kurang dari ronde pertama.
Wasit memutuskan menghentikan pertarungan menjelang akhir ronde pertama setelah Holyfield terlihat tidak bisa melawan Belfort.
Sebelum pertarungan dihentikan wasit, Belfort berhasil menjatuhkan Holyfield dua kali dengan pukulan upper cut dan jab.
Belfort kemudian dinyatakan menang secara technical knock out (TKO) setelah Holyfield dianggap tidak bisa melanjutkan pertarungan pada akhir ronde pertama.
Background duel Evander Holyfield Vs Vitor Belford:
Vitor Belfort merupakan mantan petarung UFC asal Brasil yang kini sudah berusia 44 tahun.
Belfort merupakan mantan juara divisi kelas berat dan kelas berat ringan UFC.
Kali terakhir Vitor Belfort bertarung di UFC adalah ketika menghadapi Lyoto Machida pada 13 Mei 2018.
Pada 2006, Vitor Belfort untuk pertama kalinya terjun ke dunia tinju profesional dengan menghadapi kompatriotnya, Josemario Neves.
Vitor Belfort saat itu hanya membutuhkan satu ronde untuk menumbangkan Josemario Neves secara technical knock out (TKO).
Setelah menghadapi Josemario Neves, Vitor Belfort berkali kali mengutarakan keinginan untuk kembali ke ring tinju.
Keinginan Vitor Belfort kemudian terwujud kali ini. Namun, pada awalnya, Vitor Belfort dijadwalkan menghadapi Oscar De La Hoya.
Rencana itu batal setelah Oscar De La Hoya mundur akibat terpapar Covid-19.
Posisi Oscar De La Hoya kemudian langsung digantikan oleh Evander Holyfield.
Duel melawan Vitor Belfort menjadi momen comeback Evander Holyfield ke ring tinju setelah menyatakan pensiun pada 2011.
Dalam kariernya, Evander Holyfield yang kini sudah berusia 58 tahun merupakan mantan juara dunia tinju kelas berat dengan rekor 44 kemenangan, 10 kali kalah, dan dua hasil imbang.
Komisi Atletik Negara Bagian California menolak mengizinkan pertarungan tersebut bergulir sebagai laga resmi sehingga pertarungan terpaksa bergeser ke Florida di mana izin diberikan.
Menariknya, eks Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan anaknya Donald Trump Jr menjadi komentator pada laga ini bersama, antara lain, petarung aktif UFC Jorge Masvidal.
Ronde 1:
Pada awal ronde pertama, Vitor Belfort langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.
Vitor Belfort sudah berhasil menjatuhkan Holyfield pada pertengahan ronde pertama berkat pukulan uppercut tangan kiri.
Holyfield berhasil bangkit dan melanjutkan pertarungan. Beberapa detik kemudian, Vitor Belfort kembali berhasil menjatuhkan Holyfield dengan kombinasi pukulan jab.
Namun, Holyfiled yang mencoba bertahan kembali menerima serangan bertubi-tubi dari Vitor Belfort.
Vitor Belfort berkali-kali melepaskan pukulan jab dan uppercut ke arah wajah hingga perut Holyfield.
Pada saat itu, Holyfield tidak mampu melawan dan hanya bisa bertahan menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
Momen itulah yang membuat wasit langsung memutuskan menghentikan pertarungan setelah melihat Holyfield tidak melawan.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/09/12/09475978/tak-mampu-melawan-evander-holyfield-kalah-tko-dari-eks-juara-ufc