Cara Penentuan Posisi Klasemen Liga Italia

KOMPAS.com - Klasemen adalah bagian tak terpisahkan dari sebuah kompetisi, termasuk di Serie A yang merupakan kompetisi level teratas Liga Italia.

Sama seperti di liga-liga lain, setiap klub kontestan Liga Italia Serie A saling bersaing untuk meraih hasil bagus demi posisi terbaik di klasemen.

Lantas bagaimana cara penentuan posisi di klasemen Liga Italia?

Dilansir dari CBS Sports, Serie A memiliki aturan berbeda dengan Premier League (Liga Inggris) soal cara penentuan posisi di klasemen.

Jika ada dua tim mengoleksi poin sama, penentuan peringkat di Liga Inggris menggunakan selisih gol. Sementara di Liga Italia, yang digunakan adalah head-to-head.

Adapun, urutan penentuan posisi klasemen di Liga Italia adalah:

1. Jumlah poin
2. Head-to-head
3. Selisih gol head-to-head
4. Selisih gol keseluruhan
5. Jumlah gol memasukkan

Di Liga Italia, keunggulan head-to-head lebih diutamakan daripada selisih gol jika ada dua tim atau lebih yang mengumpulkan poin sama dengan jumlah pertandingan yang sama pula.

Akan tetapi, keunggulan head-to-head baru dihitung atau digunakan setelah tim-tim tersebut saling bertemu.

Sebagai contoh kasus adalah klasemen Liga Italia pekan ke-23 musim 2019-2020.

Pada pekan tersebut, Inter Milan (poin 54, selisih gol 28) berada di puncak klasemen.

Sementara itu, Juventus (poin 54, selisih gol 21) menempati peringkat kedua meski pada laga pekan ke-7 mereka bisa menang 2-1 atas Inter.

Ketika itu, keunggulan head-to-head yang dimiliki Juventus belum dihitung karena mereka baru sekali bertemu Inter.

Peraturan tak jauh berbeda juga berlaku pada klasemen akhir musim yang biasanya menentukan jatah klub ke kompetisi Eropa.

Jika pada akhir musim ada dua klub atau lebih dengan jumlah poin sama, urutan penentuan posisi di klasemen adalah:

1. Head-to-head poin
2. Head-to-head selisih gol
3. Selisih gol
4. Jumlah gol memasukkan
5. Playoff di tempat netral