Lionel Messi dalam Kisah Nomor 10 Keramat Barcelona

KOMPAS.com - Pemilik nomor punggung 10 di Barcelona sudah barang tentu bakal disorot oleh penonton dan tim lawan.

"Beban" pemilik nomor keramat di Barcelona itu lebih tinggi dibanding pemain lainnya.

Ketika Barca menang, nomor 10 bisa jadi mendapat pujian kendati tidak mencetak gol. Namun, kala tim kalah, nomor 10 hampir pasti kena cacian.

Lionel Messi menjadi sosok terakhir pemegang nomor punggung 10 nan keramat Barcelona hingga musim 2020/2021.

Namun, Lionel Messi resmi meninggalkan Barcelona pada Jumat (6/8/2021) dini hari WIB. Dia menjadi satu-satunya pemain terlama yang mengenakan nomor punggung di Barcelona.

Kali pertama Messi mengenakan nomor 10 pada 24 Juli 2008. Artinya, sudah 13 tahun lebih La Pulga mengemban tugas sosok pemain paling ditakuti di Barca.

Sebelumnya, siapa saja pemain yang pernah mengemban nomor keramat itu:

Diego Maradona

Jauh sebelum Lionel Messi menjadi megabintang Barcelona, Diego Maradona pernah mengemban nomor punggung 10 di Camp Nou, tepatnya 1982-1984.

Maradona berhasil mempersembahkan Copa del Rey, Copa de la Liga, dan Supercopa de Espana yang semuanya diraih pada 1983.

Namun, nama Maradona justru melambung ketika bergabung Napoli pada 1984.

Romario

Pemilik nama lengkap Romario de Souza Faria memakai warisan Maradona pada periode 1993-1995.

Tuah Romario membantu El Barca meraih gelar LaLiga musim 1993/1994.

Selain menjadi andalan di Barca, Romario juga merupakan salah satu legenda timnas Brasil.

Gheorghe Hagi

Tepat setelah Romario pergi, Gheorghe Hagi ditunjuk sebagai pemilik nomor 10 Barca. Dia merupakan pemain asal Romania

Sama seperti Romario, Hagi juga mengemban nomor 10 selama dua tahun, tepatnya 1994-1996.

Bersama Barca, dia berhasil menyumbangkan trofi Supercopa de Espana 1994.

Hristo Stoichkov

Nama Hristo Stoichkov mungkin tak setenar seperti pemain-pemain sebelumnya. Namun demikian, dia mendapat tugas sebagai pewaris nomor keramat pada tahun 1996-1998.

Legenda Bulgaria tersebut mampu memberikan lima gelar La Liga, 1 Copa del Rey, 3 Supercopa de Espana, 1 Piala Eropa (Liga Champions), 1 Piala Winners, dan 2 Piala Super Eropa.

Rivaldo

Setelah era Hristo Stoichkov berakhir, giliran Rivaldo menjadi pemilik nomor 10 Barcelona mulai 1997-2002.

Dia mempersembahkan Piala Super Eropa (1997), dua gelar La Liga (1997/1998, 1998/1999), dan Copa del Rey (1997/1998).

Ronaldinho

Nama pemain satu ini tak asing lagi didengar. Penampilannya juga amat dinanti oleh semua penggemar sepak bola, termasuk tim lawan.

Tak khayal jika Ronaldinho merupakan pemain hebat yang tidak memiliki haters.

Pemilik nama asli Ronaldo de Assis Moreira itu membawa Barca La Liga (2004/2005, 2005/2006), Supercopa de Espana (2005, 2006), dan Liga Champions (2005/2006).

Siapa Penerusnya?

Melihat nama-nama besar yang pernah mengembang nomor keramat 10 seperti Lionel Messi, Ronaldinho, hingga Maradona, siapakah penerusnya?

Akankah calon pemain mampu membawa "beban" berat nomor tersebut?

Berikut adalah calon-calon yang bisa dijadikan penerus nomor 10 Barca:

Antoine Griezmann

Griezmann merupakan pemain yang saat ini mendapat jatah nomor punggung 7. Dia digadang-gadang mampu menjadi pengganti Messi ketika datang ke Barca.

Namun, penampilan Griezmann belum menunjukkan konsistensi. Musim pertamanya di Camp Nou juga belum memperlihatkan tajinya.

Ansu Fati

Nama Ansu Fati sempat menggemparkan ketika mampu memecahkan rekor pencetak gol termuda yang dimiliki oleh Lionel Messi.

Hanya saja, dia mengalami cedera lutut pada musim 2020/2021 dan jarang mendapatkan tempat.

Meski begitu, usianya yang masih sangat muda bisa menjadi masa depan Barcelona.

Francesco Trincao

Pemain 21 tahun ini sempat mengejutkan dunia sepak bola dengan cap wonderkid yang dimilikinya.

Dia digadang-gadang mampu menjadi pengganti Messi di Barcelona sekaligus penerus Cristiano Ronaldo di timnas Portugal.