Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prestasi Indonesia di Ajang Olimpiade

KOMPAS.com - Olimpiade Helsinki 1952 menjadi keikutsertaan pertama Indonesia pada ajang Olimpiade. Atlet-atlet Merah Putih pun telah berhasil mengukir prestasi gemilang pada pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.

Sejak pertama kali mengikuti Olimpiade pada 1952 di Helsinki, Finlandia, Indonesia hampir tak pernah absen mengirimkan wakilnya ke pesta olahraga internasional terbesar di dunia tersebut.

Hingga Olimpiade Tokyo 2020 yang saat ini sedang berlangsung, Indonesia tercatat hanya dua kali absen pada Olimpiade yakni pada 1964 dan 1980.

Meski sudah ambil bagian sejak 1952, Indonesia harus menunggu lama untuk meraih medali pertama pada ajang Olimpiade.

Dilansir dari KOMPASPedia, medali pertama Indonesia pada ajang Olimpiade hadir pada Olimpiade Seoul 1988.

Setelah tujuh kali berpartisipasi di Olimpiade tanpa perolehan medali, Indonesia baru bisa meraih medali pada keikutsertaan ke-8.

Medali Olimpiade pertama bagi Merah Putih dipersembahkan oleh trio pemanah yaitu Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardani, dan Lilies Handayani.

Mereka bertiga sukses merebut medali perak pada Olimpiade Seoul 1988.

Perolehan satu medali perak pada Olimpiade Seoul 1988 menjadi catatan bersejarah bagi Indonesia.

Sebab, untuk pertama kalinya dalam 36 tahun, Indonesia mendapatkan medali Olimpiade.

Catatan bersejarah kembali digoreskan oleh putra-putri terbaik bangsa pada Olimpiade Barcelona 1992. Untuk pertama kalinya, Indonesia berhasil meraih medali emas.

Pada Olimpiade Barcelona 1992, Susy Susanti berhasil meraih medali emas cabang olahraga (cabor) bulu tangkis nomor tunggal putri.

Alan Budikusuma melengkapi pencapaian gemilang Indonesia pada Olimpiade Barcelona dengan meraih medali emas bulu tangkis nomor tunggal putra usai mengalahkan sesama wakil Merah Putih, Ardy B Wiranata.

Pada Olimpiade Tokyo 2020 kali ini, Indonesia mampu membawa pulang total lima medali yakni satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Cabang olahraga (cabor) bulu tangkis kembali melanjutkan tradisi emas Merah Putih pada ajang Olimpiade.

Indonesia membawa pulang satu medali emas melalui ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Sementara itu, medali perak dipersembahkan oleh lifter putra yang turun di kelas 61 kg, Eko Yuli Irawan.

Adapun, tiga medali perunggu bagi Merah Putih masing-masing disumbangkan oleh Windy Cantika Aisah (angkat besi putri 49 kg), Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi putra 73 kg), dan Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis tunggal putra).

Daftar perolehan medali Indonesia di Olimpiade

Olimpiade Jumlah Atlet Emas Perak Perunggu Total Peringkat
1896-1948 Tidak berpartisipasi - - - - -
Helsinki 1952 3 0 0 0 0 -
Melbourne 1956 30 0 0 0 0 -
Roma 1960 22 0 0 0 0 -
Tokyo 1964 Tidak berpartisipasi - - - - -
Mexico City 1968 6 0 0 0 0 -
Muenchen 1972 6 0 0 0 0 -
Montreal 1976 7 0 0 0 0 -
Moskwa 1980 Tidak berpartisipasi - - - - -
Los Angeles 1984 16 0 0 0 0 -
Seoul 1988 29 0 1 0 1 36
Barcelona 1992 42 2 2 1 5 24
Atlanta 1996 40 1 1 2 4 41
Sydney 2000 47 1 3 2 6 38
Athena 2004 38 1 1 2 4 48
Beijing 2008 24 1 1 4 6 40
London 2012 22 0 2 1 3 60
Rio 2016 28 1 2 0 3 46
Tokyo 2020 28 1 1 3 5  
Total   8 14 15 37  

Daftar atlet Indonesia peraih medali emas Olimpiade

Nama atlet Olimpiade Cabor Nomor
Susy Susanti Barcelona 1992 Bulu tangkis Tunggal putri
Alan Budikusuma Barcelona 1992 Bulu tangkis Tunggal putra
Rexy Mainaky/Ricky Subagja Atlanta 1996 Bulu tangkis Ganda putra
Tony Gunawan/Candra Wijaya Sydney 2000 Bulu tangkis Ganda putra
Taufik Hidayat Athena 2004 Bulu tangkis Tunggal putra
Hendra Setiawan/Markis Kido Beijing 2008 Bulu tangkis Ganda putra
Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad Rio 2016 Bulu tangkis Ganda campuran
Greysia Polii/Apriyani Rahayu Tokyo 2020 Bulu tangkis Ganda putri

https://www.kompas.com/sports/read/2021/08/01/17400018/prestasi-indonesia-di-ajang-olimpiade

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke