Tersingkir di Olimpiade Tokyo 2020, Zohri Bertekad Kejar Prestasi di Paris 2024

KOMPAS.com - Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, mengaku belum tampil maksimal di Olimpiade Tokyo 2020. Dia bertekad menuai hasil yang lebih bagus di Olimpiade Paris 2024. 

Perjalanan Lalu Muhammad Zohri di Olimpiade Tokyo terhenti pada Round 1 atau babak utama nomor 100 meter putra yang digelar di Olympic Stadium, Sabtu (31/7/2021).

Tampil pada Heat 4, atlet berusia 21 tahun itu finis di urutan kelima usai membukukan catatan waktu 10,26 detik.

Hasil tersebut membuat Zohri tak berhasil melaju ke semifinal sebab hanya tiga pelari teratas dari masing-masing Heat yang berhak lolos ke babak 4 besar.

Lalu Muhammad Zohri mengaku belum puas dengan penampilannya di Tokyo.

Namun, kampiun nomor 100 meter putra Kejuaraan Dunia U20 2018 di Finlandia itu masih berambisi untuk bisa mencatatkan waktu di bawah 10 detik.

"Ini pelajaran untuk saya. Semoga ke depan saya bisa lebih semangat lagi. Saya bersyukur bisa mewakili Indonesia di Olimpiade," ujar Zohri dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Saya berterima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia. Semoga ke depan saya bisa tampil lebih baik dan memberi prestasi bagi Indonesia."

"Saya sendiri merasa belum maksimal, mungkin karena (faktor) mental juga dan ada sedikit masalah starting block," tutur Lalu Muhammad Zohri.

Lalu Muhammad Zohri juga bertekad bangkit dan menebus kegagalan ini di Olimpiade Paris 2024.

"Untuk sekarang, start harus diperbaiki. Yang perlu dievaluasi mungkin soal start, akselerasi, dan pertahankan kecepatan," katanya.

"Semoga saya bisa masuk kualifikasi dan berprestasi di Paris," ujar Lalu Muhammad Zohri.