Overhand Throw: Pengertian dan Tekniknya dalam Softball

KOMPAS.com - Melempar bola dalam permainan softball merupakan salah satu teknik dasar yang harus dikuasai.

Dalam permainan softball, teknik melempar bola ada tiga jenis yaitu lemparan atas (overhand throw), lemparan bawah (underhand toss), dan lemparan samping (sidehand throw).

Pada artikel ini, akan membahas mengenai lemparan atas atau overhand throw.

Apa yang dimaksud dengan overhand throw?

Mengutip buku Softball dan Baseball (Teori dan Praktik) 2019, karya Dr. Anggi Setia Lengkana, M.Pd dan Rana Gustian Nugraha, M.Pd, overhand throw adalah teknik lemparan dengan gerak ayunan lengan yang dilakukan ke atas melewati garis horizontal pada persendian bahu.

Teknik overhand throw biasanya digunakan untuk melempar bola ke sasaran yang jangkauannya jauh.

Adapun tiga tahapan untuk melakukan teknik overhand throw dalam permainan softball, yaitu sikap awal, gerakan melempar bola, dan gerakan lanjutan. Berikut penjelasannya:

• Sikap awal

Hal pertama yang dilakukan dalam melempar bola dengan menggunakan teknik overhand throw adalah posisi kaki dalam keadaan seimbang dan siap untuk melakukan gerakan melempar.

Kemudian, kaki kiri melangkah ke depan, lalu pegang bola di dalam sarung tangan (glove) dengan menggunakan grip yang cocok.

Terakhir, konsentrasikan pandangan dan pikiran ke arah lemparan yang akan dituju.

Untuk melakukan gerakan melempar bola, pertama yang dilakukan adalah dengan mengangkat kaki kiri menyilang di depan, lalu berat badan dipindahkan pada kaki tumpu atau kaki kanan. Kemudian tarik tangan tangan ke belakang dengan diikuti putaran bahu ke belakang.

Gerakan berikutnya adalah pindahkan berat badan ke kaki kiri dengan meletakkan kaki dan agak ditekuk, bersamaan dengan itu, lemparkan bola dengan mengayun lengan dengan pergerakan tangan di atas kepala serta bahu berputar ke depan.

• Gerakan lanjutan

Pada tahapan terakhir, gerakan lanjutan dilakukan setelah bola terlepas dari lecutan tangan, seolah-olah gerakan mengikuti gerak bola yang terlempar ke depan.

Gerakan terakhir, posisi kaki kiri melangkah sejajar dengan kaki kanan.