Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Yuta Watanabe, Pebulu Tangkis Andalan Jepang Spesialis Ganda

KOMPAS.com - Yuta Watanabe menjadi salah satu pebulu tangkis yang diandalkan Jepang pada Olimpiade Tokyo 2020. Adapun, atlet berusia 24 tahun ini memiliki spesialisasi di nomor ganda.

Lahir di Suginami, 13 Juni 1997, Yuta Watanabe mulai bermain bulu tangkis pada 2005 ketika ia bergabung dengan klub Koidara.

Watanabe menunjukkan potensinya di dunia bulu tangkis dengan memenangi beberapa kejuaraan nasional saat ia masih duduk di sekolah dasar.

Pada 2014, Watanabe dipilih untuk bergabung dengan tim junior Jepang yang berlaga pada Kejuaraan Asia Junior.

Watanabe pun sukses membantu Jepang meraih medali perunggu di nomor beregu campuran.

Setelah meraih pencapaian gemilang di level junior, Yuta Watanabe kemudian memenangi turnamen senior pertamanya pada ajang Vietnam International Challenge.

Pada turnamen itu, Watanabe berhasil menjadi juara di nomor ganda campuran berpasangan dengan Arisa Higashino.

Sementara itu di nomor ganda putra, Watanabe yang berpasangan dengan Kenya Mitsuhashi tampil sebagai runner-up.

Bersama Arisa Higashino, Yuta Watanabe sukses menembus final All England 2018 dan menjadi juara usai mengalahkan unggulan kelima asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong melalui pertarungan rubber game.

Kemudian pada 2020, Yuta Watanabe kembali menjuarai All England nomor ganda putra. Kali ini, ia berpasangan dengan Hiroyuki Endo.

Pada partai final All England 2020, Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo berhasil mengalahkan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Kemenangan tersebut juga semakin menegaskan status duet Watanabe/Endo sebagai spesialis penakluk Kevin/Marcus.

Sebab, dari delapan pertemuan hingga final All England 2020, Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo mampu menang enam kali atas Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Setelah dua kali menjadi juara All England, Yuta Watanabe menorehkan catatan spesial pada turnamen edisi 2021.

Pada All England 2021, Watanabe berhasil menjadi juara di dua nomor sekaligus yaitu ganda putra dan ganda campuran.

Di nomor ganda putra, Watanabe berpasangan dengan Hiroyuki Endo. Sementara itu, di nomor ganda campuran, ia kembali bertandem dengan Arisa Higashino.

Kini, Yuta Watanabe memiliki ambisi besar pada Olimpiade Tokyo 2020.

"(Ambisi saya) untuk memenangi medali emas ganda putra dan ganda campuran di Olimpiade Tokyo 2020," kata Watanabe, dikutip dari laman resmi BWF.

Di babak penyisihan Grup B ganda putra cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo telah melakoni dua pertandingan dengan hasil dua kemenangan.

Sementara itu di nomor ganda campuran, Yuta Watanabe/Arisa Higashino telah memastikan diri lolos ke perempat final usai mengemas dua kemenangan di Grup C.

Adapun pada laga terakhir untuk menentukan status juara grup, Yuta Watanabe/Arisa Higashino akan melawan wakil Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Senin (26/7/2021) pagi WIB.

Biodata Yuta Watanabe

Nama lengkap: Yuta Watanabe
Tempat, tanggal lahir: Suginami, 13 Juni 1997
Usia: 24 tahun
Kewarganegaraan: Jepang
Tinggi badan: 167 cm
Berat badan: 56 kg
Pegangan raket: Kiri
Nomor: Ganda putra/MD (berpasangan dengan Hiroyuki Endo), Ganda campuran/XD (Arisa Higashino)
Ranking saat ini: MD 4, XD 5 (per 30 Maret 2021)
Ranking tertinggi: MD 4 (5 Maret 2019), XD 3 (22 November 2018)

https://www.kompas.com/sports/read/2021/07/26/07450088/profil-yuta-watanabe-pebulu-tangkis-andalan-jepang-spesialis-ganda

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke