Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PM Jepang dan Gubernur Tokyo Diskusikan Paralimpik Tokyo 2020

TOKYO, KOMPAS.com - PM Jepang Yoshihide Suga dan Gubernur Tokyo Yuriko Koike pada Minggu (25/7/2021) mendiskusikan perhelatan Paralimpik Tokyo 2020.

"Kami bicara mengenai persiapan Paralimpik Tokyo yang akan berlangsung bulan depan," kata Yuriko Koike.

Tokyo menjadi penyelenggara Paralimpik Tokyo 2020.

Pesta akbar olahraga multicabang terbesar di dunia untuk atlet penyandang difabilitas ini berlangsung mulai Selasa (24/8/2021) sampai dengan MInggu (5/9/2021).

Sementara itu, hingga Minggu (25/7/2021) malam, ada tambahan 10 kasus baru Covid-19 pada perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.

Sejak perhitungan jumlah kasus per 1 Juli 2021, jumlah kasus Covid-19 hingga hari ini mencapai total 132 kasus.

Kebanyakan kasus terjadi di Perkampungan Atlet Tokyo, kata pernyataan Tokyo 2020 hari ini.

Hari ini, dari seluruh kasus baru, 6 di antaranya terjadi pada anggota ofisial pertandingan dan 1 orang kontraktor.

"Termasuk dalam 10 kasus baru tadi adalah 1 kasus yang dialami pekerja media," kata Tokyo 2020.

Medali

Protokol kesehatan yang ketat selama pandemi Covid-19 di Jepang berimbas ke seremoni penganugerahan medali kepada atlet pemenang cabang olahraga Olimpiade Tokyo 2020.

Adalah Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menegaskan peraturan itu pada Rabu (14/7/2021).

Thomas Bach saat ini memang tengah berkunjung ke Tokyo, Jepang.

"Pemenang mengalungkan sendiri medali kemenangannya," kata Thomas Bach.

Bach mengatakan, kebijakan pada seremoni itu merupakan bagian dari pengurangan penyebaran virus Covid-19.

Pada praktiknya, tidak ada tokoh yang mendatangani para atlet pemenang untuk mengalungkan medali sebagaimana kelaziman sebelumnya.

"Medali akan disajikan di atas baki khusus," kata Bach.

Kemudian, kata Thomas Bach lagi, para atlet memgambil sendiri medali sesuai kemenangan yang mereka raih pada cabang olahraga.

Saat mengambil medali dari baki, para atlet mengenakan sarung tangan yang sudah disterilkan.

Thomas Bach mengatakan bahwa kebijakan tentang seremoni itu merupakan bentuk yang akan diterapkan pada 339 seremoni selama Olimpiade Tokyo.

Ia juga berpesan bahwa dua hal lazim juga akan ditiadakan selama seremoni pemberian medali.

"Tidak ada acara bersalaman dan saling berpelukan pada seremoni pemberian medali," ujar Thomas Bach menekankan.

Sementara itu, perbandingan seremoni penyerahan medali di Olimpiade Tokyo 2020 berbeda dengan saat kemenangan final Piala Eropa 2020 di Wembley, Inggris pada Minggu (11/7/2021).

Kala itu, Presiden UEFA Aleksander Ceferin mendatangi para pemain dan mengalungkan satu per satu medali emas kepada penggawa Italia, juara Piala Eropa 2020.

Ceferin bahkan menjabat tangan kiper Italia Gianluigi Donnaruma.

Donnaruma adalah pahlawan Italia yang sukses menjaga gawangnya pada laga final yang diselesaikan dengan adu penalti usai Italia dan Inggris bermain 1-1 di waktu normal dan perpanjangan waktu.

Italia memenangi laga melawan Inggris dengan total skor 3-2.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/07/25/23230038/pm-jepang-dan-gubernur-tokyo-diskusikan-paralimpik-tokyo-2020

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke