Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Calon Bintang Sepak Bola di Olimpiade Tokyo 2020

KOMPAS.com - Ada tujuh (7) calon bintang sepak bola yang siap meledak di Olimpiade Tokyo 2020. Siapa saja mereka?

Gelaran Olimpiade Musim Panas 2020 akan mulai bergulir pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.

Namun, cabor sepak bola putra dijadwalkan berlangsung lebih cepat, yakni pada 22 Juli, satu hari sebelum upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, dan akan berakhir pada 7 Agustus.

Sebanyak 16 tim peserta siap memperebutkan tiga medali di Olimpiade, yakni emas, perak, dan perunggu.

Selain persaingan memperebutkan medali Olimpiade, ada juga calon bintang sepak bola di pesta olahraga multicabang terbesar di dunia itu.

Berikut adalah daftar calon bintang sepak bola yang berpotensi tampil meledak di Olimpiade Tokyo 2020:

1. Pedri (Spanyol)

Pemain muda berusia 18 tahun ini tentu saja masuk dalam daftar calon bintang pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020.

Berbekal penampilan apik bersama timnas Spanyol besutan Luis Enrique pada Euro 2020 dan diganjar penghargaan sebagai pemain muda terbaik, bukan tak mungkin Pedri akan menjadi bintang pada gelaran Olimpiade 2020.

Apalagi Pedri berhasrat ingin membawa negaranya menjadi juara cabor sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya berharap bisa meraih medali emas untuk Spanyol di Olimpiade," kata Pedri seperti dilansir Mundo Deportivo dari laman resmi RFEF.

"Semuanya terjadi begitu cepat, dari satu hari ke hari berikut. Saya kemudian sadar bahwa saya bermain untuk Barcelona, timnas Spanyol, dan sekarang di Olimpiade," tutur Pedri.

2. Lee Kang-in (Korea Selatan)

Korea Selatan memang tidak diperkuat bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min pada Olimpiade 2020.

Namun, wonderkid milik klub La Liga, Valencia, Lee Kang-in, siap memberikan penampilan terbaik di Olimpiade bersama Korea Selatan.

Lee Kan-in adalah pemain berposisi gelandang serang milik Valencia. Pada musim lalu, ia telah mencatatkan 27 penampilan dengan membukukan satu gol dan empat assist di semua kompetisi.

Gelandang serang berusia 20 tahun itu bukan pemain sembarangan meningat dirinya juga tergabung dalam skuad Korea Selatan yang menjadi runner up Piala Dunia U-20 2019.

3. Dani Alves (Brasil)

Meski usianya tak lagi muda, Dani Alves masih menjadi salah satu full-back kanan terhebat di dunia.

Pemain berusia 38 tahun itu akan mengawal sisi kanan belakang Brasil pada Olimpiade 2020.

Umpan-umpan silang berbahaya Alves tentu saja akan menyulitkan lawan dan justru memanjakan striker timnas Brasil yang dihuni oleh Richarlison dan Matheus Cunha.

Tentu saja, emas Olimpiade akan menjadi cara yang bagus untuk mengakhiri karier Alves di pentas internasionalnya.

4. Takefusa Kubo (Jepang)

Pemain muda berbakat asal Jepang ini merupakan salah satu talenta terbaik di wilayah Asia yang saat ini dimiliki oleh Real Madrid.

Kubo merupakan pemain yang kenyang pengalaman di berbagai kelompok umur timnas Jepang, mulai dari U-15, U-17, U-19, U-23, hingga senior.

Adapun, Kubo menjadi viral bulan lalu ketika dia mencetak gol yang membuat empat pemain bertahan merasakan nutmeg.

Tentunya penampilan apiknya akan terus berlanjut di Olimpiade, mengingat status Jepang sebagai tuan rumah.

5. Takehiro Tomiyasu (Jepang)

Palang pintu berusia 22 tahun ini juga masuk dalam daftar calon bintang di Olimpiade Tokyo 2020.

Bukan tanpa sebab, ia akan bersinar di Olimpiade mengingat performa impresifnya semenjak gabung klub Serie A, Bologna pada 2019.

Semenjak bergabung, Tomiyasu langsung mendapat satu tempat utama di Bologna. Ia sejauh ini telah mencatatkan 63 penampilan bersama Bologna dengan memmbukukan tiga gol dan tiga assist selama dua musim.

Bukan hanya itu saja, di level internasional, Tomiyasu juga merupakan andalan timnas Jepang berbagai kategori umur. Di timnas senior Jepang, Tomiyasu sejauh ini telah mencatatkan 23 caps.

Penampilan apik Tomiyasu selama dua musim terakhir ini tentu saja diharapkan menular bersama Jepang di Olimpiade Tokyo 2020.

6. Amad Diallo (Pantai Gading)

Amad Diallo (19) merupakan satu dari 22 pemain yang dipanggil pelatih Soualiho Haidara untuk memperkuat timnas Pantai Gading U-24 di Olimpiade 2020.

Wonderkid Manchester United yang dibeli dari Atalanta pada 2 Januari 2021 lalu, sejauh ini baru tampil delapan kali bersama tim utama Setan Merah.

Dari empat penampilannya ia mencetak satu gol di pentas Liga Europa kontra AC Milan.

Sementara, bersama Man United U-23, Diallo telah mencetak empat gol dan menyumbangkan tiga assist dari tiga penampilan.

Meski belum bersinar di tim utama Setan Merah, bukan berarti Diallo tak bisa bersinar bersama Pantai Gading di Olimpiade 2020.

Penyerang Everton ini sebelumnya menjadi bagian dari skuad Brasil di Copa America 2021.

Bersama Brasil di pentas Copa America, Richarlison selalu bermain dalam tujuh pertandingan beruntun (hingga final) baik starter maupun sebagai pengganti.

Di pentas Copa America, Richarlison membukukan satu gol dan satu assist. Namun sayang, ia tak berhasil membawa negaranya menjadi juara setelah kalah di final dari Argentina.

Adapun sejauh ini, Richarlison telah mencatatkan 27 caps bersama timnas Brasil sejak debut pada 8 September 2018. Dari 27 penampilan, ia sejauh ini telah membukukan 10 gol.

Pada Olimpiade 2020, Richarlison adalah satu dari 22 pemain yang dipanggil yang tercantum dalam skuad asuhan Andre Jardine.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/07/22/13000078/7-calon-bintang-sepak-bola-di-olimpiade-tokyo-2020

Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke