Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasper Schmeichel, Dibentuk di Inggris, Kini Memburu Prestasi bersama Denmark

Laga Inggris vs Denmark ini akan dihelat di Stadion Wembley, London, Inggris, Rabu (6/7/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Menghadapi Inggris di semfinal Piala Eropa 2020, Kasper Schmeichel yang memperkuat Denmark akan melakoni laga spesial.

Pasalnya, Kasper Schmeichel akan menghadapi negara dimana ia dibentuk sebagai penjaga gawang tangguh.

Kasper Schmeichel mungkin lahir di Kopenhagen, Denmark, tetapi ia dibentuk sebagai pesepak bola profesional di Inggris.

"Kasper belum pernah bermain di Denmark,” kata Johnny Wojciech Kokborg selaku jurnalis asal Denmark, dikutip dari The Athletic.

"Dia punya satu tahun di sekolah di mana dia bisa bermain sepak bola, tetapi selain itu dia hanya bermain di luar negeri. Jadi, dia tidak ada hubungan nyata dengan sistem sepak bola Denmark," lanjut Kokborg.

"Tentu saja dia pernah bermain untuk tim junior tetapi dia menciptakan namanya sendiri di Inggris," ujarnya.

Kasper muda pertama kali menimba ilmu di akademi sepak bola GD Estroril Praia pada tahun 2000. Lalu pindah ke Svendborg fB - Oure FA pada tahun 2001.

Kemudian, ia pindah ke Inggris untuk bergabung dengan akademi sepak bola Manchester City pada tahun 2002.

Dari ini sinilah awal Kasper muda mulai dibentuk. Namun, perjalanan Kasper di tanah Britania tidak mudah.

Sebab, ia harus melalui banyak hal. Sempat digadang-gadang akan menjadi idola Man City, karier Kasper justru menurun karena tak mampu menggeser Andreas Isaksson dan Joe Hart, rekannya di tim junior City.

Alhasil, Kasper pun "disekolahkan" ke klub lain. Ia pun sempat berada di beberapa klub divisi bawah, di antaranya Darlington FC, Bury FC, Falkirk FC (Liga Skotlandia), Cardiff City, dan Coventry City, sebelum resmi memperkuat Notts County pada musim 2009-2010.

Di Notts County, Kasper menunjukkan performa impresifnya di bawah mistar gawang. Tercatat ia berhasil membukukan 25 clean sheet dari 48 pertandingan selama satu musim.

Catatan impresif di Notts County membuat Kasper pindah ke Leeds United pada bursa transfer musim panas 2010.

Namun, performa apiknya di Notts County tak menular di Leeds United. Kasper tercatat hanya membukukan 10 clean sheet dari 40 penampilan.

Pada musim bursa transfer musim panas 2011, Kapsper hijrah ke Leicester City. Saat itu, The Foxes (julukan Leicester City) di bawah asuhan Sven Goran Eriksson.

Di bawah asuhan Eriksson, Kasper kembali ke performa terbaiknya dengan mencatatkan 17 clean sheet di musim perdananya bersama Leicester City.

Penampilan apik Kasper di bawah mistar gawang Leicester terus berlanjut hingga membawa The Foxes promosi ke Liga Inggris pada musim 2013-2014.

Kariernya di Leicester-lah yang mengubah perjalanan hidup Kasper hingga lebih dikenal dunia. Setelah promosi ke Liga Inggris pada 2014, hanya butuh dua musim bagi Kasper untuk membawa Leicester ke tangga juara liga.

Setelah membawa The Foxes juara Liga Inggris pada 2016, butuh waktu lima tahun kemudian untuk Kasper membawa Leicester menjadi juara lagi.

Kasper berhasil membawa Leicester juara Piala FA untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub pada musim 2020-2021.

"Perkembangan Kasper di Leicester telah membawa lebih banyak kesuksesan dan sekarang dia adalah salah satu penjaga gawang terbaik di Eropa," ujar Kokborg.

Alasan itulah yang membuat laga Denmark kontra Inggris bisa dibilang akan terasa sangat spesial bagi Kasper karena dia dibentuk sebagai kiper tangguh di sana.

Meski demikian, Kasper kini memburu prestasi bersama timnas Denmark di Euro 2020.

Adapun, pencapaian tertinggi Denmark dalam sejarah Piala Eropa adalah menjadi juara pada edisi 1992.

Biodata Kasper Schmeichel

Nama lengkap: Kasper Peter Schmeichel
Tempat, tanggal lahir: Kopenhagen, Denmark, 5 November 1986
Usia: 34 tahun
Kewarganegaraan: Denmark
Tinggi badan: 189 cm
Kaki dominan: Kanan
Posisi: Penjaga gawang
Klub saat ini: Leicester City
Karier klub:

Junior

  • 2000-2001 - GD Estoril Praia
  • 2001-2002 - Svendborg fB - Oure FA
  • 2002-2004 - Manchester City

Senior

  • 2005-2009 - Manchester City
  • 2006 - Darlington FC (pinjaman)
  • 2006 - Bury FC (pinjaman)
  • 2007 - Falkirk FC (pinjaman)
  • 2007-2008 - Cardiff City (pinjaman)
  • 2008 - Coventry City (pinjaman)
  • 2009-2010 - Notts County
  • 2010-2011 - Leeds United
  • 2011-sekarang - Leicester City

Karier timnas:

  • 2004 - Denmark U-19
  • 2006 - Denmark U-20
  • 2006-2008 - Denmark U-21
  • 2013-sekarang - Denmark senior

https://www.kompas.com/sports/read/2021/07/07/14200008/kasper-schmeichel-dibentuk-di-inggris-kini-memburu-prestasi-bersama

Terkini Lainnya

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke