KOMPAS.com - Eko Roni Saputra bertekad membalaskan dendam dua petarung Indonesia pada ajang ONE Championship.
Setelah debut di ONE Championship pada April 2019, karier "Dynamite" Eko Roni Saputra terus meroket di panggung global.
Kini, mantan pegulat di Asian Games itu telah mengantongi empat kemenangan beruntun di ronde pertama.
Sesuai julukan barunya, "Dynamite" tampak tidak terhentikan.
Kini, Eko Roni mulai mengincar beberapa nama besar di divisi flyweight, salah satunya adalah atlet Kun Khmer asal Kamboja, Chan Rothana.
Nama Rothana bisa dibilang sebagai salah satu petarung paling berbahaya di divisi flyweight ONE Championship.
Memiliki rekor profesional 7-3, Rothana sukses meraih lima kemenangan TKO/KO dengan tingkat penyelesaian 71 persen.
Selain itu, di ranah Kun Khmer, seni bela diri Kamboja, Rothana telah meraih 215 kemenangan.
Pukulan kerasnya terbukti telah menelan banyak korban, termasuk dua atlet flyweight kebanggaan Indonesia, yakni Abro "The Black Komodo" Fernandes dan Rudy "The Golden Boy" Agustian.
Atas dasar itu, Eko Roni mengaku tidak sabar untuk membalaskan dendam dua kompatriotnya tersebut.
"Chan Rothana telah banyak mengalahkan petarung Indonesia. Tentunya itu akan menjadi tantangan bagi saya untuk mengalahkannya,” kata Eko Roni dalam rilis resmi ONE Championship.
“Ia sangat bagus dalam striking. Jadi, saya akan mencoba melawannya dengan bermain di ground,” ujar Eko Roni.
“Bagi saya, ini adalah permainan klasik antara grappling melawan striking," tutur Eko Roni.
Selain Rothana, Eko Roni juga mengincar petarung berdarah Kanada-India Gurdarshan “Saint Lion” Mangat.
Alasan tantangan Eko Roni mengincar Manat juga tak jauh beda dengan sebelumnya.
Eko Roni ingin membalas kekalahan rekannya di Evolve, Roshan "The Indian Notorious" Mainam dalam event ONE: Dangal.
Mangat tercatat juga sempat mengalahkan Abro Fernandes, atlet kelahiran Timor Leste yang kini tinggal dan menetap di Solo.
“Kalau Mangat, ia juga telah mengalahkan teman saya di Evolve. Jadi, itu adalah tantangan terberat saya untuk dapat bertarung melawannya," ujar Eko Roni.
“Dia memiliki [kemampuan] striking dan ground yang baik. Namun, Dia hampir terkena KO saat melawan Mainam," ucap Eko Roni.
"Jika mendapat kesempatan melawan Mangat, saya akan lebih mempersiapkan stamina dan strategi untuk dapat mengalahkannya,” tutur Eko Roni.
"Saya sudah sangat menantikan kedua petarung ini," ujarnya.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/07/01/11400038/eko-roni-bertekad-balas-kekalahan-2-petarung-indonesia-di-one-championship