Riwayat Nasib Sial Lukas Hradecky dan Gol Bunuh Diri di Euro 2020

KOMPAS.com - Kiper timnas Finlandia, Lukas Hradecky, mencatatkan gol bunuh diri dalam laga kontra timnas Belgia dalam lanjutan penyisihan Grup B Euro 2020 pada Senin (21/6/2021) atau Selasa dini hari WIB.

Lukas Hradecky mengalami nasib sial usai bola hasil sundulan bek timnas Belgia, Thomas Vermaelen, membentur badannya dan bergulir ke dalam gawang.

Gol tersebut membuka keunggulan timnas Belgia, yang akhirnya menang 2-0 dalam laga di Stadion Saint Petersburg, Rusia tersebut.

Momentum gol bunuh diri ini bukan kali pertama terjadi sepanjang karier Lukas Hradecky bermain sebagai penjaga gawang.

Pengalaman pahit pemain kelahiran Bratislava, Slovakia itu sebelumnya terjadi ketika membela klubnya Bayer Leverkusen di ajang kompetisi teratas Liga Jerman, Bundesliga.

Dalam laga Bundesliga melawan Arminia Bielefeld pada November 2020, Lukas Hradecky mencetak salah satu gol bunuh diri teraneh sepanjang sejarah Liga Jerman.

Berawal dari operan backpass bek kanan Daley Sinkgraven, Hradecky bermaksud menyapu bola dari kotak penalti wilayah permainan timnya.

Nahas, bola justru membentur bagian tulang kering sang kiper dan bergulir menuju gawangnya sendiri sehingga membuat Arminia Bielefeld menyamakan kedudukan pada awal babak kedua.

Beruntung, Bayer Leverkusen mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1 berkat gol penentu dari bek Aleksandar Dragovic di pengujung babak kedua.

Melansir dari laman Bundesliga, kejadian tersebut menjadi noda dalam karier Hradecky sepanjang kariernya di Liga Jerman sejak melakukan debut bersama Eintracht Frankfurt pada 2015.

Sepanjang gelaran Euro 2020 sendiri, yang baru memasuki penyisihan grup, telah terjadi enam gol bunuh diri dari para pemain tim peserta.

Dua dari enam gol tersebut dicatatkan oleh penjaga gawang, yakni Hradecky dan Wojciech Szczesny (Polandia), yang terjadi dalam laga penyisihan Grup E melawan Slovakia.

Catatan ini sudah menjadi jumlah terbanyak dalam sejarah kompetisi Piala Eropa sejak mulai digelar pada 1960 silam.

Bahkan, jumlah gol bunuh diri sepanjang penyisihan grup Euro 2020 sudah mencapai dua kali lipat dari total catatan serupa sepanjang gelaran Piala Eropa 2016.

Sepanjang sejarah turnamen Piala Eropa, sudah terjadi 15 gol bunuh diri yang kali pertama terjadi pada edisi 1976 melalui kaki bek Ceko, Anton Ordus.