Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Kasus Serangan Jantung di Sepak Bola, Salah Satunya Dialami Pemain Persebaya

KOMPAS.com - Seorang atlet, termasuk pesepak bola, yang akrab dengan kewajiban menjaga pola makan sehat nyatanya juga tak bisa lepas dari penyakit mematikan seperti serangan jantung.

Mantan kiper Real Madrid, Iker Casillas, juga pernah menjadi korban ganasnya serangan jantung. Beruntung, ia dapat selamat dari penyakit yang tak terlihat dan bisa menyerang secara mendadak tersebut.

Kabar teranyar, Christian Eriksen, diduga mendapat serangan jantung dalam laga Denmark vs Finlandia, Sabtu (12/6/2021) malam WIB.

Christian Eriksen tiba-tiba terjatuh dan langsung tak sadarkan diri ketika hendak menerima umpan lemparan ke dalam pada menit ke-42.

Sontak, wasit langsung meniup peluit dan meminta tim dokter segera ke lapangan.

Dugaan Eriksen kena serangan jantung dari tindakan dari tim dokter. Mereka terlihat melakukan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) sebagai upaya pertolongan medis pertama.

CPR dilakukan dengan tujuan untuk mengembalikan kemampuan bernapas dan mengembalikan sirkulasi darah dalam tubuh.

Selain itu, tim medis juga terlihat menggunakan AED (Automated External Defibrillator) atau dikenal sebagai alat kejut jantung.

Kabar terkini, Christian Eriksen berhasil sadar dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Kompas.com merangkum empat kasus serangan jantung yang pernah ada di dunia sepak bola baik nasional maupun internasional.

1. Eri Irianto

Eri Irianto adalah pemain Persebaya Surabaya yang meninggal dunia akibat serangan jantung saat tengah bertanding pada 3 April tahun 2000.

Ketika itu, Persebaya tengah bertanding melawan PSIM Yogyakarta dalam laga yang digelar di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya. Sebelum meninggal, Eri sempat bertabrakan dengan pemain PSIM asal Gabon, Samson Noujine Kinga.

Eri pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Namun, pada malam harinya, ia dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Dokter Soetomo karena serangan jantung.

Eri tercatat meninggal pada usia 26 tahun. Dikutip dari Tribunnews, guna menghormati jasa-jasa Eri untuk Persebaya, mess Persebaya kemudian dinamai "Wisma Eri Irianto".

Nomor 19 yang pernah dipakai dirinya dipensiunkan setelah kematiannya dan kostumnya disimpan di dalam sebuah lemari kaca di mess Persebaya Pada 3 April 2019, Persebaya sempat mengadakan aksi hening untuk mengenang Eri yang dilakukan saat semifinal leg pertama Piala Presiden 2019 melawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Pada menit ke-19, seisi stadion yang disesaki 50.000 orang tiba-tiba senyap untuk memberi penghormatan untuk Eri.

Pada tanggal 26 Juni 2003, timnas Kamerun tengah manjalani laga semifinal melawan Kolombia, di Stadion Stade de Gerland, Lyon, Perancis.

Dikutip dari Goal.com, Foe kolaps tak sadarkan diri di lapangan pada menit ke-72. Beberapa pemain lain sempat berusaha menyadarkannya sebelum dia ditandu keluar lapangan. Pertolongan pertama pun diupayakan dengan memberinya napas buatan dan oksigen.

Tim medis bahkan sampai membutuhkan waktu 45 menit untuk mencoba memompa jantungnya. Nahas, meski dia masih hidup setelah tiba di pusat medis stadion, tak lama kemudian dia mengembuskan napas terakhirnya.

Dari hasil otopsi, Foe diketahui meninggal akibat memiliki masalah dengan jantungnya setelah ditemukan kondisi kardiomiopati hipertrofik, pembengkakan pada jantung.

Kondisi turunan seperti ini diketahui bisa meningkatkan resiko kematian ketika berlatih secara fisik. Foe meninggal dunia pada usia 28 tahun.

Dikutip dari Goal.com, Jarque meregang nyawa di sela-sela pemusatan latihan pramusim Blanquiazules di Coverciano, Florence, Italia. Ia mengembuskan napas terakhirnya di kamar hotel, seusai menjalani sesi latihan pagi.

Sebelum meninggal, Jarque sempat berbincang via telepon dengan kekasihnya. Menurut kabar, tunangan Jarque langsung menghubungi dua rekan setimnya begitu menyadari ada yang tak beres. Rekan setimnya langsung mendapati Jarque sudah tak sadarkan diri.

Mereka sempat memanggil petugas medis, tapi nyawa Jarque tak terselamatkan. Jarque dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung pada usia 26.

Semasa hidupnya, Jarque dikenal akrab dengan mantan gelandang Barcelona yang juga legenda timnas Spanyol, Andres Iniesta.

Pada final Piala Dunia 2010, Iniesta sempat berselebrasi dengan memperlihatkan tulisan penghormatan untuk Jarque di kaos dalamnya seusai mencetak gol ke gawang Belanda.

Beruntung, Casillas selamat dari maut. Casillas mengalami serangan jantung saat berlatih bersama FC Porto pada Rabu (1/5/2019).

Ia lantas dilarikan ke rumah sakit. Setelah menjalani lima hari perawatan, eks kiper Real Madrid itu diperbolehkan keluar.

Casillas mengalami serangan jantung saat menginjak usia 37 tahun. Selepas terkena serangan jantung, sempat ada rumor bahwa Casillas akan pensiun.

Namun, kiper juara dunia 2010 itu memberi klarifikasi pada akun Twitter pribadinya, Jumat (17/5/2019). "Pensiun? Hari tersebut memang akan datang ketika saya memutuskan pensiun," ucap Casillas di media sosialnya.

"Namun, biarlah saya akan mengumumkan langsung hal itu ketika saatnya tiba," tulisnya lagi. Selama beberapa bulan, Casillas menjalani masa pemulihan.

Dia sempat optimistis masih bisa kembali berada di bawah mistar gawang, sampai akhirnya pihak FC Porto mengumumkan keputusan Casillas untuk pensiun dari dunia sepak bola, Selasa (18/2/2020).

https://www.kompas.com/sports/read/2021/06/13/06150008/4-kasus-serangan-jantung-di-sepak-bola-salah-satunya-dialami-pemain

Terkini Lainnya

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke