Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ONE Championship, Ikut Seni Bela Diri Bikin Petarung Ini Tak Di-bully

KOMPAS.com - Atlet ONE Championship asal China, Wang Wenfeng, menceritakan pengaruh seni bela diri terhadap hidupnya.

Lahir di Hefei, China, Wan Wenfeng mengalami masa kecil yang getir. Ia kerap kali di-bully teman-teman sekolahnya dan dianggap lemah.

Namun, keputusan orangtuanya mendaftarkan Wan Wenfeng ke sekolah seni bela diri perlahan mengubah hidupnya.

Lewat seni bela diri wushu shanda, Wan Wenfeng mulai melatih mental dan fisiknya. Momen itu juga yang membuat Wan Wenfeng bisa diterima teman-temannya.

"Teman sekelas menganggap saya lemah. Mereka sering mem-bully saya. Tak jarang menyuruh saya menyapu lantai, tetapi tentu saya tak ingin melakukannya," kata Wan Wenfeng dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Kamis (10/6/2021).

"Saya lalu terbiasa dengan kehidupan di sekolah seni bela diri. Semua bisa berteman dengan baik. Hidup di sana berbeda dari apa yang saya pikirkan," kata Wan Wenfeng.

Malalui seni bela diri wushu sanda, Wang Wenfeng berhasil membawa nama baik sekolah dan meraih sejumlah penghargaan.

Tak membutuhkan waktu lama hingga akhirnya Wang Wenfeng berhasil ke seni delapan tungkai alias muay thai.

Demi mendalami Muay Thai, Wang berguru ke Bangkok dan berkompetisi di negari Gajah Putih tersebut.

Apes bagi Wang Wenfeng, dia justru mengalami cedera saat bertanding di sebuah kompetisi muay thai di sana. Karier Wang bahkan nyaris berakhir karena cedera itu.

"Saya menerima perawatan di China. Dokter bilang pada saya kalau saya mungkin tak bisa kembali berlaga di atas ring tinju," katanya.

"Saya merasa terpuruk. Selama dua bulan saya hanya berlatih di sasana tinju. Saya tak mendengar saran pelatih saya," ujar Wang Wenfeng.

Nasib bagus masih menghampiri Wan Wenfeng. Dia pada akhirnya pulih setelah melakukan pengobatan alternatif selama enam bulan.

Setelahnya, Wan Wenfeng langsung membuktikan diri dengan meraih empat gelar juara nasional dan tiga gelar juara dunia.

Namun, Wan Wenfeng belum puas dengan pencapaian tersebut. Ia ingin mengibarkan bendera China di panggung global dan memutuskan bergabung dengan ONE Championship untuk mengincar juara dunia ONE Flyweight Kickboxing.

Pada debutnya di ONE, Wang langsung mendapat kesempatan untuk berlaga melawan sang penguasa divisi, Ilias Ennahachi, yang meripakan rival lamanya.

Bertemu dalam laga trilogi, Wang Wenfeng kalah tipis. Namun, kekalahan tersebut dibayar lunas dengan kemenangan di ONE Championship: Reign of Dynasties 2 pada Oktober 2020.

Kala itu, Wang Wenfeng menang mutlak atas atlet asal Malaysia, Azwan Che Wil, setelah bertarung selama tiga ronde.

Pekan ini, Wang Wenfeng akan melawan superstar kickboxing dari Jepang, Taiki Naito, dalam event ONE Championship Full Blast II, Jumat (11/6/2021).

https://www.kompas.com/sports/read/2021/06/10/15000038/one-championship-ikut-seni-bela-diri-bikin-petarung-ini-tak-di-bully

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke