Veddriq Leonardo mencetak rekor tersebut pada babak final, ketika dirinya bersaing dengan sesama atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin.
Pada babak final, Veddriq Leonardo mencatatkan waktu 5,208 detik, sedangkan Kiromal Katibin gagal menyentuh papan finis.
Alhasil, Veddriq Leonardo dinobatkan sebagai juara kategori men's speed pada IFSC Boulder World Cup 2021.
Veddriq Leonardo juga mencetak rekor dunia di kategori men's speed berkat catatan waktu yang ia torehkan pada babak final.
Unik sekaligus membanggakan, Veddriq Leonardo memecahkan rekor yang sebelumnya dimiliki oleh rekannya, Kiromal Katibin.
Sebelum mencapai final dan bersua Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin sempat memiliki catatan waktu tercepat, 5,258 detik.
Kiromal Katibin mencatatkan waktu tersebut kala besaing dengan wakil Amerika Serikat pada kompetisi yang sama.
Bermodalkan catatan waktu 5,258 detik, Kiromal Katibin memecahkan rekor yang sebelumnya diukir oleh atlet Iran, Reza Aliourshenazandifar, pada 30 April 2017.
Kala itu, Reza Aliourshenazandifar mencatatkan rekor dunia dengan waktu 5,48 detik.
Namun, rekor tersebut berhasil dipecahkan oleh Kiromal Katibin yang tak lama kemudian kembali dilewati oleh Veddriq Leonardo.
Setelah melalui kualifikasi, Veddriq Leonardo mengalahkan atlet Jerman, Linus Bader, di 16 besar.
Melaju ke perempat final, Veddriq Leonardo bertemu dengan atlet Ukraina Yaroslav Tkach dan memetik kemenangan berkat catatan waktu 5,42 detik.
Selanjutnya, di semifinal, Veddriq Leonardo bertemu dan mengalahkan atlet Amerika Serikat John Brosler.
Setelah itu, barulah Veddriq Leonardo bersaing dengan kompatriotnya, Kiromal Katibin di final dan mencetak rekor dunia.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/05/29/12514768/atlet-panjat-tebing-indonesia-bikin-rekor-di-ifsc-boulder-world-cup