Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Arif Satria, Bek Persebaya dan Timnas Indonesia yang Sempat Bermain di Liga 3

KOMPAS.com - Seorang pesepak bola butuh perjuangan yang tidak mudah untuk mencapai level tertinggi. Inilah yang dilalui oleh bek tengah Persebaya Surabaya dan timnas Indonesia, Arif Satria.

Empat tahun lalu, penggemar sepak bola Indonesia mungkin tidak mengenal sosok Arif Satria. Maklum, pada 2017, Arif "hanya" bermain di kompetisi Liga 3.

Arif Satria lahir di Megang Sakti, Kabupatan Musi Rawas, Sumatera Selatan pada 17 September 1995.

Ia mengawali karier sepak bolanya bersama klub Semen Padang U-21 pada 2016. Pada tahun yang sama, ia dipromosikan ke skuad utama Kabau Sirah.

Sayangnya, Arif tidak mendapatkan menit bermain di Semen Padang. Ia lantas bergabung dengan PSP Padang yang berlaga di Liga 3.

Selama dua tahun, Arif masih bermain di kompetisi level bawah. Setelah satu musim membela PSP Padang, ia kemudian pindah ke tim Liga 3 lainnya yaitu Persis Solo Gotong Royong.

Pengalaman bermain di Liga 3 membuat Arif Satria memberanikan diri mengikuti seleksi di tim Liga 1, Persela Lamongan.

Kebetulan, pada saat itu Aji Santoso yang sedang melatih Persela sedang membuka seleksi pemain untuk menghadapi Liga 1 2018.

Bermodalkan uang yang ia pinjam dari pelatihnya di sekolah sepak bola (SSB) dulu, Jonni Effendi, Arif berangkat ke Lamongan untuk mengikuti seleksi tim Laskar Joko Tingkir.

Arif harus bersaing dengan 59 pemain lainnya yang juga mengikuti seleksi. Mereka berebut tempat terbatas di skuad bentukan Aji Santoso.

Perjuangan Arif Satria tak sia-sia. Pemain berpostur 183 cm itu lolos seleksi dan mendapatkan kontrak di Persela untuk mengarungi Liga 1 2018.

Keputusan Aji Santoso dan Persela merekrut Arif terbukti merupakan pilihan tepat. Ia menjadi pilar lini belakang Laskar Joko Tingkir pada kompetisi Liga 1 2018.

Pada musim berikutnya, Arif tetap menjadi andalan Persela. Selama dua musim membela Laskar Joko Tingkir, ia membukukan total 56 penampilan.

Memasuki musim 2020, Arif Satria meninggalkan Persela dan berlabuh di Persebaya Surabaya. Ia mengikuti jejak Aji Santoso yang lebih dulu menangani tim asal Kota Pahlawan tersebut.

Bersama bek-bek muda Persebaya seperti Rachmat Irianto dan Rizky Ridho Ramadhani, Arif diproyeksikan untuk menjadi pilar Bajul Ijo pada Liga 1 2020.

Sayangnya, kompetisi Liga 1 2020 berhenti di tengah jalan karena pandemi Covid-19. Meski demikian, Arif tetap berkomitmen melanjutkan karier di Persebaya.

Sebelum kembali dipanggil oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Arif Satria sempat mengikuti pemusatan latihan skuad Garuda pada Mei lalu. Namun, ia dicoret karena cedera yang ia alami belum sembuh 100 persen.

Kini, nama Arif Satria kembali masuk skuad timnas Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Arif dipanggil Shin Tae-yong untuk menggantikan Elkan Baggott yang gagal bergabung dengan timnas Indonesia di Dubai.

Biodata Arif Satria

Nama lengkap: Arif Satria
Tempat, tanggal lahir: Musi Rawas, 17 September 1995
Usia: 25 tahun
Kewarganegaraan: Indonesia
Tinggi badan: 183 cm
Posisi: Bek tengah
Kaki dominan: Kanan
Klub saat ini: Persebaya Surabaya
Nomor punggung: 24
Karier klub junior:

  • 2014-2015 - Semen Padang

Karier klub senior:

  • 2016 - PSP Padang
  • 2017 - Persis Solo Gotong Royong
  • 2018-2019 - Persela Lamongan
  • 2020-sekarang - Persebaya Surabaya

https://www.kompas.com/sports/read/2021/05/25/13150088/profil-arif-satria-bek-persebaya-dan-timnas-indonesia-yang-sempat-bermain

Terkini Lainnya

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke