TOKYO, KOMPAS.com - Kurang dari 100 hari perhelatan Olimpiade Tokyo, Jepang membeli tambahan vaksin untuk membendung laju pertumbuhan pandemi Covid-19.
"Panel pemerintah Jepang sudah menyetujui tambahan vaksin itu," kata sumber di pemerintan Jepang, Kamis (20/5/2021).
Tambahan itu berasal dari Moderna dan AstraZeneca.
Sejauh ini, Jepang hanya menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech untuk vaksinasi.
Hasilnya, sejak 1 Februari, baru dua persen dari 125 juta penduduk Jepang mendapat suntikan vaksinasi Pfizer-BioNTech.
Sementara itu, Kanada memilih hengkang dari Jepang, kurang dari 100 hari perhelatan Olimpiade Tokyo.
Kanada mengatakan bahwa tim renangnya membatalkan rencana pelatihan pra-Olimpiade di Jepang.
"Pandemi Covid-19 membuat tim renang kami khwatir," kata pernyataan resmi Kanada, Jumat (21/5/2021).
Data terkini menunjukkan bahwa sekitar 50 delegasi negara mewakili cabang olahraga masing-masing sudah memutuskan membatalkan pelatihan pra-Olimpiade di Jepang.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/05/21/23430058/jelang-olimpiade-tokyo-jepang-beli-tambahan-vaksin