KOMPAS.com - Senam lantai atau floor exercise merupakan jenis olahraga yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.
Senam lantai pun menjadi materi pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan bagi anak-anak sekolah.
Dalam buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA/MA/SMK untuk Kelas X (2010) karya Yusup Hidayat, Sindhu Cindar Bumi, dan Rizal Alamsyah, senam lantai merupakan bagian dari senam artistik.
Senam lantai adalah bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.
Senam lantai dilakukan di lantai yang beralas matras. Untuk level kejuaraan, lantai yang digunakan berukuran 12 x 12 meter persegi dengan tambahan 1 meter di setiap sisinya sebagai pengaman.
Jenis-jenis Senam Lantai
Senam lantai dibedakan menjadi dua jenis yaitu senam dengan alat dan senam tanpa alat.
Senam lantai yang menggunakan alat antara lain adalah lompat kangkang dan lompat jongkok.
Adapun, beberapa contoh senam lantai tanpa alat adalah kayang, sikap lilin, berdiri dengan kepala (headstand), berdiri dengan tangan (handstand), dan guling lenting.
Kali ini, akan dibahas jenis senam lantai menggunakan alat yaitu lompat kangkang dan lompat jongkok.
Lompat kangkang adalah gerakan melompat melewati peti lompat dengan membuka lebar kedua kaki ke kiri dan ke kanan ketika berada di udara.
Cara melakukan lompat kangkang:
Lompat jongkok adalah gerakan melompat melewati peti lompat dengan posisi badan condong ke depan. Ketika posisi badan berada di udara (melompat), kedua kaki ditekuk di depan dada.
Tahapan melakukan lompat jongkok adalah:
https://www.kompas.com/sports/read/2021/04/29/23400098/jenis-senam-lantai-menggunakan-alat