Tugas dan Peran Catcher dalam Softball

KOMPAS.com - Permainan softball mengharuskan tiap pemainnya memahami teknik menangkap, melempar, memukul, dan berlari.

Berdasarkan laman resmi Konfederasi Baseball Softball Dunia (WBSC), permainan softball melibatkan dua tim saat bertanding, setiap timnya terdiri dari sembilan pemain. 

Seperti dilansir dari buku Softball dan Baseball: Teori dan Praktek (2019), oleh Anggi Setia Lengkana dan Rana Gustian Nugraha salah satu posisi dalam permainan softball disebut sebagai catcher.

Pemain yang wajib mengenakan penutup muka dalam softball adalah catcher, karena memiliki tugas utama menangkap bola hasil lemparan pitcher yang gagal dipukul batter.

Catcher wajib menggunakan penutup muka (masker) dan sarung tangan (glove), untuk menerima bola hasil lemparan pitcher tersebut.

Seorang catcher dalam permainan softball berdiri di belakang batter (pemukul) yang berdiri di home base. Seorang catcher juga harus tepat berada di depan wasit.

Adapun perlengkapan pelindung lain bagi seorang catcher adalah body protector pada tubuh bagian depan, serta pelindung kaki (leg guard).

Dalam permainan softball, catcher tidak hanya bertugas menangkap bola hasil lemparan pitcher yang gagal dipukul oleh batter tim lawan.

Selain itu, catcher juga bertugas untuk menjaga home plate atau titik singgah terakhir bagi pelari untuk mencetak angka.

Bola yang bergulir di wilayah. sekitar home base juga menjadi tanggung jawab seorang catcher untuk ditangkap, hingga dapat mematikan lawan.

Umumnya bola yang bergulir di dekat area home base berasal dari batter, ketika menggunakan teknik memukul dengan menyentuhkan bola pada tongkat tanpa mengayun.

Melihat tugas tersebut, pemain softball yang posisinya berada di antara home plate dan back stop adalah catcher.

Cara mematikan lawan dengan memanfaatkan bola tersebut adalah melemparnya menuju base pertama, kedua, atau ketiga yang dituju seorang pelari.

Terdapat tiga hal penting yang mampu dimiliki oleh seorang catcher dalam permainan sotfball, seperti dilansir dari laman Little League University, yaitu:

• Teknik menghentikan bola

Seorang catcher harus menggunakan pemahaman serta posisi badan secara efektif untuk dapat menangkap bola, tanpa harus bergantung kepada glove.

• Menjaga komunikasi antar pemain

Bentuk komunikasi yang baik antara catcher dengan pemain lain seperti pitcher, first baseman, second baseman menjadi modal membaca situasi pertandingan atau membangun upaya mematikan lawan.

• Mempelajari kemampuan pitcher

Catcher bisa memberi masukan kepada pitcher mengenai lemparan yang dilakukan agar tidak mudah terbaca lawan.