KOMPAS.com - Lari jarak jauh atau sering disebut maraton merupakan salah satu kategori lari dalam cabang olahraga atletik selain lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari estafet serta lari gawang.
Dikutip dari modul Mengejar Prestasi, Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket C Setara SMA/MA Kelas XII (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lari jarak jauh adalah cabang olahraga atletik yang mengutamakan ketahanan fisik saat berlari karena menempuh jarak 5.000 meter, 10.000 meter, dan 42.195 meter (maraton).
Bagi para atlet lari jarak jauh dalam olahraga atletik lebih mengutamakan pada daya tahan atau ketahanan tubuh, stamina yang bagus, kuat dan kecepatan dalam berlari.
Pasalnya, lari jarak jauh ditempuh dengan jarak 26 mil 385 yard atau 42,195 km.
Dikutip dari situs resmi World Athletics, nomor-nomor lari jarak jauh yang diperlombakan di level internasional adalah 5.000 meter (5K), 10.000 meter (10K), 21.097,5 meter (half marathon), dan 42.195 meter (42K).
Pelari berkompetisi selama 12 setengah lap di lintasan 400 m.
Pelari bersaing lebih dari 25 lap di lintasan 400 m.
Perlombaan dilakukan di luar stadion atau di jalan raya sejauh 21.097,5 meter, setengah jarak maraton (half marathon).
Nomor lari jarak jauh atau maraton dalam ajang Olimpiade, menempuh jarak 26 mil 385 yard (42,195 km). Sama seperti half marathon, perlombaan maraton penuh ini juga dilakukan di luar stadion.
Kategori lari Jarak jauh berdasarkan usia
Selain memberikan nomor-nomor berdasarkan jarak, IAAF membagi perlombaan dalam kategori umur sebagai berikut:
https://www.kompas.com/sports/read/2021/04/17/08400058/nomor-nomor-lari-jarak-jauh