Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Petinju Kelas Berat Menanti Perebutan Gelar di Tengah Rencana Duel Joshua Vs Fury

Sebab, duel Anthony Joshua vs Tyson Fury merupakan ajang perebutan gelar juara tak terbantahkan (undisputed champion) di divisi kelas berat tinju dunia.

Anthony Joshua datang dengan status juara tinju kelas berat versi IBF, WBA, dan WBO, sedangkan Tyson Fury memiliki sabuk juara WBC.

Gelar atau sabuk juara yang dimiliki sesama petinju asal Inggris itu membuat duel antara keduanya digadang-gadang menjadi laga tinju terbesar sepanjang sejarah.

Sejauh ini, Anthony Joshua dan Tyson Fury sudah sepakat untuk menggelar dua pertarungan.

Namun, tanggal dan lokasi kedua pertarungan tersebut masih dalam pembahasan.

Talksport menulis, apabila rencana pertarungan akbar antara Anthony Joshua dan Tyson Fury resmi diwujudkan, semua perebutan gelar dunia di divisi kelas berat akan ditutup hingga pertengahan 2021.

Setelah pertarungan pertama antara Anthony Joshua dan Tyson Fury, diketahui bahwa sabuk juara versi WBO akan dikosongkan.

Akan tetapi, gelar versi WBA, WBC, serta IBF akan kembali diperebutkan pada duel kedua Anthony Joshua vs Tyson Fury dan tidak akan tersedia untuk siapa pun hingga 2022.

Hal ini diatur untuk menciptakan peluang bagi lima penantang teratas di divisi kelas berat yang ingin mengamankan perebutan gelar juara dunia dalam 12 bulan ke depan.

Melansir Talksport, berikut 5 petinju kelas berat yang menanti perebutan gelar di tengah rencana duel Anthony Joshua vs Tyson Fury:

1. Dillian Whyte (28-2, 19 KO)

Bermodalkan kemenangan pada pertandingan ulang kontra Alexander Povektin, Dillian Whyte berpeluang kembali tampil dalam perebutan gelar juara dunia.

Selain Povetkin, Dillian Whyte juga memetik kemenangan atas Joseph Parker, Oscar Rivas, Darek Chisora, dan Robert Helenius.

Saat ini, dia memiliki sabuk juara interim WBC dan berpeluang mendapatkan kembali posisi untuk menggelar satu pertarungan wajib demi gelar juara dunia.

2. Deontay Wilder (42-1-1, 41 KO)

Kendati takluk dari Tyson Fury, Deontay Wilder tetap menjadi salah satu petinju kelas berat terbaik di dunia.

Petinju asal Amerika Serikat itu belum mengumumkan rencananya untuk kembali, sementara rumor duel dengan Andy Ruiz mulai bermunculan.

Deontay Wilder dilaporkan masih mengejar arbitrase hukum atas klausul duel trilogi kontra Tyson Fury.

Namun, tim Tyson Fury bersikeras bahwa tuntutan Deontay Wilder tak akan memengaruhi rencana duel kontra Anthony Joshua.

Hal ini memosisikan Wilder dalam posisi sulit. Dia kesulitan untuk mendapatkan kembali gelar juara yang direbut oleh Tyson Fury.

3. Andy Ruiz Jr (33-2, 22 KO)

Andy Ruiz Jr telah membuat beberapa perubahan setelah kekalahan pada pertandingan ulang kontra Anthony Joshua.

Setelah memberi kejutan pada pertarungan pertama kontra Anthony Joshua, Andy Ruiz Jr mengalami kelebihan berat badan dan takluk pada duel ulang.

Akibatnya, dia berpisah dengan pelatih Manny Robles dan kini berlatih bersama pelatih Canelo Alvarez, Eddy Reynoso.

Berat badan Andy Ruiz Jr dilaporkan mulai menurun setelah dilatih oleh Eddy Reynoso.

Comeback Andy Ruiz Jr telah diumumkan dan akan menghadapi Chris Arreola pada 1 Mei. Setelah itu, Deontay Wilder dan Luis Ortiz mungkin menunggunya di pertarungan lain.

4. Oleksandr Usyk (18-0, 13 KO)

Di kelas cruiserweight, Oleksandr Usyk telah mencapai apa yang Joshua dan Fury capai pada musim panas ini.

Petinju asal Ukraina itu menyatukan keempat sabuknya untuk menjadi juara tak terbantahkan dalam periode yang membuat dirinya mengalahkan semua juara di negara asalnya.

Saat ini, dia naik ke kelas berat, dianugerahi pertarungan wajib WBO dan mengalahkan Derek Chisora.

Terdekat, Usyk diperintahkan menghadapi Joe Joyce untuk sabuk juara interim WBO yang pemenang dari duel tersebut kemungkinan akan ditingkatkan menjadi juara tetap.

Pertarungan antara Oleksandr Usyk dan Joe Joyce menjadi alasan gelar WBO akan dikosongkan setelah duel pertama Anthony Joshua vs Tyson Fury.

5. Joe Joyce (12-0, 11 KO)

Joe Joyce mengejutkan dunia tinju, terutama di Inggris, setelah mengalahkan Daniel Dubois pada tahun lalu.

Berkat kemenangan itu, Joe Joyce meraih gelar kelas berat Eropa, Inggris, dan Persemakmuran, serta merebut posisi Dubois di peringkat WBO.

Pada usia 35 tahun, Joe Joyce tidak akan menunggu lama untuk perebutan gelar dan berharap bisa mencapai kesepakatan dengan Oleksandr Usyk.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/03/31/10200138/5-petinju-kelas-berat-menanti-perebutan-gelar-di-tengah-rencana-duel

Terkini Lainnya

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke