Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Spanyol Tertahan, Inggris Pesta 5 Gol

Spanyol ditahan imbang Yunani 1-1 di Grup B. Sementara, Inggris menang telak 5-0 atas San Marino di Grup I.

Pertandingan Spanyol vs Yunani berlangsung di Campo Los Carmenes, Granada.

Pada laga tersebut La Furia Roja membuka skor lewat gol dari Alvaro Morata (33').

Namun, Spanyol yang sejatinya unggul secara permainan lengah pada babak kedua.

Alhasil, pasukan Luis Enrique itu pun dibobol Yunani melalui sepakan penalti Anastasios Bakasetas pada menit ke-66.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga laga usai.

Di sisi lain, Inggris berpesta melalui gelontoran gol yang dicetak oleh James Ward-Prowse (14'), Dominic Calvert-Lewin (21', 53'), Raheem Sterling (31'), Ollie Watkins (83') dalam laga yang berlangsung di Wembley Stadium.

Hasil ini membuat Inggris memperpanjang rekor 100 persen kemenangan mereka melawan San Marino.

Kini, The Three Lions telah menang tujuh kali beruntun atas San Marino dengan mencetak 42 gol dan hanya kebobolan sekali.

Praktis, hasil ini membuat Inggris sukses meraup poin penuh pada laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2022

Spanyol vs Yunani

Spanyol langsung mengambil inisiatif dan mendominasi peluang sejak babak pertama dimulai.

Sayang, sejumlah peluang yang dilesakkan Alvaro Morata dkk selalu tidak tepat sasaran sekaligus gagal membuahkan hasil hingga jam lamanya.

Menerima teroboson dari lini tengah winger RB Leipzig itu berhasil melesakkan bola dengan sepakan kiri keras dari dalam kotak penalti Yunani.

Beruntung bagi Yunani, peluang Olmo tersebut dapat dimentahkan sang kiper, Odisseas Vlachodimos.

Spanyol sukses mencetak gol semenit setelahnya.

Adapun gol tim tuan rumah dicetak oleh Morata seusai menerima umpan chip ball terukur Koke dari lini tengah. Spanyol unggul 1-0 atas Yunani.

Tak ada lagi peluang berarti, gol itu pun menjadi penutup pada babak pertama.

Seusai turun minum, Spanyol yang menguasai permainan terutama di lapangan tengah membuat peluang emas cepat.

Adalah Ferran Torres yang memberikan ancaman kepada Yunani dengan tendangan keras dari luar kotak penalti.

Namun, percobaannya tersebut masih tipis menyamping sehingga skor 1-0 masih bertahan.

Setelah terus menekan Yunani, La Furia Roja lengah di lini pertahanan dan dihukum penalti oleh wasit, tepat pada menit ke-55.

Penalti diberikan usai Inigo Martinez salah mengantisipasi bola di dalam kotak penalti sendiri.

Niatnya untuk menghalau bola itu pun kemudian menjadi tekel yang mengenai kaki striker Yunani, Giorgos Masouras.

Wasit memberikan penalti dan Anastasios Bakasetas yang maju eksekutor sukses membobol gawang Spanyol yang dijaga Unai Simon.

Penalti itu adalah satu-satunya tembakan pasukan Yunani sepanjang laga.

Walau kebobolan, Spanyol tetap konsisten melancarkan serangannya.

Akan tetapi, upaya Morata dkk selalu gagal di sepertiga akhir atau berhasil dimentahkan bek-bek Yunani di daerah pertahanan mereka.

Alhasil, skor 1-1 bertahan hingga akhir laga. La Furia Roja pun harus rela berbagi poin di kandang sendiri dengan Yunani.

Inggris vs San Marino

Inggris, tim peringkat keempat di ranking FIFA, menjalani duel jomplang pada laga ini.

Pasalnya, San Marino merupakan negara yang berada di peringkat ke-210 alias terakhir dalam rangking FIFA.

Perbedaan kualitas pun amat terlihat.

The Three Lions yang tampil menekan membuka skor melalui James Ward-Prowse pada menit ke-14.

Proses gol tercipta seusai Inggris melakukan build up ciamik dari lini tengah, bola kemudian bergulir ke Ben Chilwell yang ada sisi kiri.

Bek Chelsea itu pun meneruskannya dengan crossing mendatar yang berhasil disepak Ward-Prowse.

Pada menit ke-21, The Three Lions menambah keunggulan melalui Calvert-Lewin.

Sang striker mencetak gol seusai mendapat umpan lambung akurat dari Jesse Lingard dari sisi kanan.

Inggris pun kian menggila setelah aksi Raheem Sterling (31') yang diakhiri dengan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti San Marino turut mencetak gol.

Alhasil, Inggris pun berhasil menambah keunggulan dan menutup babak pertama dengan skor 3-0.

Laga berlanjut, timnas Inggris masih mendominasi di seluruh lini atas San Marino.

Gol keempat lahir yang kembali dilesakkan Calvert Lewin yang lagi-lagi berkolaborasi dengan Lingard pada menit ke-53.

Tak berhanti sampai situ, satu gol lain juga dapat diciptakan yang kali ini melalui striker pengganti, Ollie Watkins, pada menit ke-83 usai menerima umpan Phil Foden.

Gol itu pun menjadi yang terakhir pada laga ini. Inggris sukses menang 5-0 atas San Marino dan meraih tiga poin perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

SPANYOL vs Yunani 1-1 (Morata 33'/ Bakasetas 66')

SPANYOL (4-3-3): 23-Simon; 22-Llorente, 15-Ramos (4-Martinez 46'), 12-Garcia, 14-Gaya; 8-Koke (10-Thiago 72'), 16-Rodri, 6-Canales (9-Gil 64'); 11-Ferran (21-Oyarzabal 72'), 7-Morata, 19-Olmo (20-Pedri 64').

Cadangan: 1-De Gea, 13-Robert Sanchez; 2-Porri, 3-D.Llorente, 5-Busquets, 17-Fabian, 18-Alba.

Pelatih: Luis Enrique (SPA).

YUNANI (4-3-3): 1-Odisseas; 2-Bakakis, 4-Papadopoulos, 3- Tzavellas, 21-Tsimikas (6-Kyriakopoulos 80'); 20-Mantalos (17-Tzolis 46'), 8-Zeca, 5-Bouchalakis; 18-Limnios (23-Siopis 46'), 11-Bakasetas (9-Giakoumakis 78'), 7-Masouras (10-Fortunis 65').

Cadangan: 12-Kapino, 13-Dioudis; 14-Mavrias, 15-Thanasis, 15-Pavlidis, 19-Svarnas, 22-Mavropanos.

Pelatih: John van't Schip (BEL).

INGGRIS vs SAN MARINO 5-0 (Ward-Prowse 14', Calvert-Lewin 21' 53', Sterling 31', Watkins 83')

INGGRIS (4-3-3): 1-Pope; 2-James (17-Trippier 46'), 5-Stones (15-Mings 46'), 6-Coady, 3-Chilwell; 8-Kalvin Phillips, 4-Ward-Prowse, 8-Mount (23-Bellingham 46'); 7-Lingard, 9-Calvert-Lewin (21-Watkins 63'), 10-Sterling (19-Foden 46').

Cadangan: 13-Henderson, 22-Johnstone; 12-Kane, 14-Dier, 16-Shaw, 18-Rice, 20-Maguire.

Pelatih: Gareth Southgate (ING).

SAN MARINO (4-4-2): 1-Benedettini; 11-Battistini, 5-Brolli, 6-Rossi, 13-Grandoni (18-Ceccaroli 55'); 20-Hirsch (22-Mularoni 55'), 8-Golinucci (4-Micahael 71'), 21-Lunadei (7-Giardi 79'), 3-Palazzi; 9-Berardi (2-D'Addrario 79'), 19-Nanni.

Cadangan: 10-Stimac, 12-Simone, 14-Zafferani, 15-Conti, 16-FAbbri, 17-Luca, 23-Zonzini.

Pelatih: Franco Varrella (ITA).

https://www.kompas.com/sports/read/2021/03/26/05031618/hasil-kualifikasi-piala-dunia-2022-spanyol-tertahan-inggris-pesta-5-gol

Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke