Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Simpati di Balik Kecurigaan WGM Irene Sukandar kepada Dewa Kipas

KOMPAS.com - Pecatur putri bergelar Woman Grand Master (WGM), Irene Kharisma Sukandar, melayangkan simpati untuk sang calon lawan, Dewa Kipas.

Di balik ujaran tegas WGM Irene Kharisma Sukandar dalam mempertanyakan kredibilitas akun Dewa Kipas di jagat catur virtual Chess.com, tebersit pula rasa simpati.

Dalam siniar atau podcast bersama Deddy Corbuzier, Jumat (19/3/2021), WGM Irene Sukandar secara yakin menyatakan bahwa akun Dewa Kipas di Chess.com melakukan tindak kecurangan dalam bermain.

“Sesuai data, yes. 95 persen (bohong). Catur itu ilmu. Jadi, saya rasa tidak ada misalkan datang pendekar dari gunung, turun ke kota, tiba-tiba jago, itu kan komik,” kata Irene Sukandar.

Irene Sukandar lantas membeberkan detail yang membuatnya semakin curiga akan kiprah hebat Dewa Kipas di Chess.com.

Ia menceritakan bagaimana dalam duel menghadapi GothamChess, akun milik International Master (IM) Levy Rozman, Dewa Kipas memakan waktu lama untuk mengambil sebuah langkah sederhana, yang seharusnya hanya butuh waktu satu atau dua detik saja.

Menurut Irene Sukandar dan sejumlah analis catur, hal tersebut mengindikasikan penggunaan bot alias kecerdasan artifisial oleh Dewa Kipas.

Pasalnya, dalam menentukan langkah untuk sebuah momen sulit atau sederhana, akun Dewa Kipas rata-rata membutuhkan periode waktu berpikir yang sama.

Rata-rata akurasi langkah Dewa Kipas pada rentang 22 Februari sampai 2 Maret 2021 juga sulit diterima nalar karena ada di kisaran 90-99 persen! Akun yang dimiliki oleh Dadang Subur tersebut itu pun sempat menang dalam 27 gim beruntun.

“Seharusnya sudah bisa jadi juara dunia,” kata Irene Sukandar menanggapi statistik nyaris sempurna milik Dewa Kipas.

Langkah penuh akurasi tinggi ala akun Dewa Kipas langsung menimbulkan kecurigaan yang berujung kepada pemblokiran oleh Chess.com. Tim analis algoritma Chess.com menilai ada pelanggaran fair play yang dilakukan oleh Dewa Kipas.

Apakah benar kehebatan Dewa Kipas di jagat catur virtual adalah muslihat belaka? Publik bakal segera mengetahui jawabannya dalam duel persahabatan antara WGM Irene Sukandar vs Dewa Kipas pada Senin (22/3/2021) pukul 15.00 di kanal YouTube milik Deddy Corbuzier.

Irene Sukandar berharap duel tersebut mengakhiri ujaran kebencian dan perdebatan tak perlu yang membelah warganet ke dalam dua kubu.

“Setelah ini jangan ada yang dirugikan. Karena yang ingin kita capai adalah kedamaian. Tapi, memang harus menjunjung asas-asas kebenaran,” kata Irene Sukandar dalam sebuah video di kanal YouTube miliknya, Jumat (19/3/2021).

WGM Irene Sukandar juga menegaskan bahwa selama ini ia hanya mempertanyakan kredibilitas akun Dewa Kipas di Chess.com dan tak pernah punya niatan untuk menyinggung figur Dadang Subur secara personal.

Irene Sukandar bahkan menyampaikan rasa simpati untuk sang calon lawan.

“Untuk pak Dadang Subur, saya sangat simpati dengan beliau. Saya melihat sebagai orang tua, beliau sangat hobi catur, mencintai catur. Ini menyentuh hati,” kata Irene yang mengaku tengah sibuk bersiap untuk tampil di SEA Games 2021.

“Kami berdua sama-sama mencintai catur dan ini adalah satu hal yang membuat saya dengan beliau menyatu,” tuturnya lagi.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/03/20/09200008/ada-simpati-di-balik-kecurigaan-wgm-irene-sukandar-kepada-dewa-kipas

Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke