Ibrahimovic Puji Ronaldo Setinggi Langit dan Kritik LeBron James

KOMPAS.com - Striker gaek AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, melontarkan pujian setinggi langit kepada legenda sepak bola Brasil, Ronaldo Nazario.

Ibrahimovic menyebut Ronaldo adalah pemain terbaik sepanjang masa dibanding pemain lain, termasuk Diego Maradona maupun Pele.

"Ronaldo adalah fenomena," kata Ibra kepada Discovery Channel ketika ditanya soal sosok pesepak bola terbaik sepanjang masa.

"Bagi saya, Ronaldo adalah sepak bola, cara dia bergerak. Dia pemain terhebat sepanjang sejarah, tak diragukan lagi," tegas eks pemain Barcelona dan Manchester United tersebut.

Ibra bukanlah sosok baru di sepak bola. Kariernya terbilang cukup lama mengingat usianya sudah hampir berkepala empat.

Sehingga, perbedaan karakter pemain hingga cara bermain di era yang berbeda pernah dia rasakan.

Menurutnya, era saat ini terbantu sekaligus terpengaruh oleh media sosial.

Dikatakan oleh Ibra, pemain yang baru bermain lima menit disanjung sedemikian rupa dengan berbagai catatan rekor.

"Saya senang datang dari generasi masa lalu. Sosial media telah mengubah segalanya, dan pemain-pemain dilihat sebagai seorang juara meski baru melakukan sedikit," kata mantan kapten timnas Swedia itu seperti dikutip Marca.

"Pada masa sebelumnya, Anda harus membuat pencapaian hebat, dalam waktu lama untuk jadi pemain hebat. Saya lebih suka masa lalu," tegas dia.

Selain memuji Ronaldo, dia juga mengkritik salah satu bintang NBS asal LA Lakers, LeBron James.

"LeBron fenomenal, tapi saya tidak suka ketika orang dengan status (bintangnya) berbicara mengenai politik," terang Ibrahimovic dikutip laman yang sama.

"Kerjakan apa yang Anda kerjakan dengan baik," tegas striker 39 tahun itu.

"Saya bermain sepak bola karena kemampuan terbaik saya adalah bermain sepak bola, saya bukan politikus."

"Jika saya politikus, saya akan terjun ke dunia politik," tandas dia.

Bagi Ibra, LeBron James tidak memahami posisinya sebagai bintang bola basket.

"Lebih baik menghindari topik tertentu dan kerjakan apa yang Anda kerjakan dengan baik, atau Anda berisiko melakukan kesalahan," ucap dia.