KOMPAS.com - PP Perbasi dan IBL (Indonesian Basketball League) belum menyerah untuk bisa menghidupkan kembali kompetisi bola basket di Tanah Air.
IBL sejatinya sempat mendapat lampu hijau bergulir pada Oktober 2020 lalu.
Akan tetapi, lampu hijau tersebut langsung menjadi merah tatkala kasus positif Covid-19 Indonesia tak kunjung mereda.
Terkini, pihak Perbasi dan IBL tengah berupaya mendapatkan izin keramaian dari Polri seperti yang didapat oleh turnamen pramusim sepak bola, Piala Menpora 2021.
Piala Menpora telah mendapat izin dari Polri dan rencananya akan mulai bergulir pada 21 Maret mendatang.
Perbasi dan IBL telah presentasi di depan Menpora Zainudin Amali soal rancangan kompetisi bola basket di Indonesia.
"Kami sudah mendengan presentasi dari Perbasi dan IBL tentang rencana penyelenggaraan kompetisi," kata Menpora Zainudin Amali dikutip Antara News.
"Semua peserta rapat memberikan respons dan masukan," ujar dia melanjutkan.
"Nanti oleh Polri akan dirapatkan di internal. Nanti hasilnya akan dikomunikasikan dengan kami," tandasnya.
Zainudin juga menegaskan seandainya kepolisian menurunkan izin keramaian, maka prinsip pelaksanaan IBL 2021 akan sama seperti turnamen pramusim Piala Menpora, yakni tanpa penonton dan disiarkan secara langsung di TV nasional.
Selain itu, ketegasan protokol kesehatan juga bakal menjadi sorotan utama pihak kepolisian.
Sementara itu, Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menuturkan bahwa IBL 2021 akan menggunakan sistem gelembung untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
Pihaknya juga sudah menyiapkan dua lokasi penyelenggaraan, yakni Cisarua, Bogor dan Mahaka Square Arena, Jakarta.
"Untuk lokasi, IBL menyiapkan dua fase. Pertama Cisarua di Bogor untuk fase pertama," kata Junas.
"Untuk fase kedua, playoff, semifinal dan final rencananya di Mahaka Arena Jakarta," terang dia.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/02/25/23360518/piala-menpora-dapat-izin-polri-ibl-2021-langsung-tancap-gas