AC Milan Vs Red Star, Rossoneri Siapkan Formasi Tiga Bek

KOMPAS.com - AC Milan berencana memakai formasi baru saat menghadapi Red Star Belgrade di Liga Europa, dini hari nanti.

AC Milan kembali menghadapi Red Star Belgrade pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa 2020-2021.

Laga AC Milan vs Red Star itu akan dihelat di Stadion San Siro, Kamis (25/2/2021) atau Jumat dini hari WIB.

Sebelumnya, pada leg pertama di kandang Red Star, Rossoneri hanya mampu bermain imbang 2-2.

Hasil tersebut kemudian menjadi bahan evaluasi AC Milam. Apalagi, setelah itu, mereka kalah 0-3 dari Inter Milan pada laga Derby della Madonnina.

Termasuk melawan Red Star dan Inter Milan, AC Milan hampa kemenangan dalam tiga laga pamungkas di semua kompetisi musim ini.

Sejumlah perubahan dirasa perlu dilakukan. Pelatih AC Milan Stefano Pioli juga sadar betul akan hal itu.

AC Milan yang sebelumnya identik dengan skema 4-2-3-1, akan mencoba formasi baru pada leg kedua melawan Red Star.

Melansir Tuttosport, ada tiga pilihan formasi yang rencananya bakal digunakan oleh Pioli.

Pertama adalah 4-3-3. Formasi ini tidak mengubah struktur barisan belakang, yang kemungkinan diisi Simon Kjaer dan Alessio Romagnoli.

Dua bek sayap Davide Calabria di kanan dan Theo Hernandez di kiri, masih akan memainkan peran aslinya.

Perbedaan bakal sedikit terlihat di lini depan. Hakan Calhanoglu yang biasanya bermain di belakag striker, akan digeser ke sayap kiri.

Sayap kanan bisa diperankan oleh Samu Castillejo atau Alexis Saelemaekers.

Penyerang tengah kemungkinan bakal diisi Rafael Leao, mengingat Mario Mandzukic masih cedera dan Zlatan Ibrahimovic tak 100 persen fit.

Kemudian yang kedua adalah 4-4-2. Komposisi pemainnya hampir sama seperti 4-3-3, tetapi formasi ini memakai dua penyerang sekaligus.

Dalam hal ini, Leao bisa diduetkan dengan Ante Rebic yang bisa bermain sebagai second striker, sebagai dua ujung tombak di depan.

Sementara, alternatif ketiga atau yang terakhir, adalah memasang tiga bek sentral sekaligus dalam formasi 3-4-1-2.

Fikayo Tomori, Alessio Romagnoli, dan Simon Kjaer bisa bermain bersama-sama dalam skema tersebut.

Formasi tersebut juga mendorong Calabria dan Theo lebih ke depan di sisi kanan dan kiri barisan gelandang.