KOMPAS.com - Penyerang Real Madrid Karim Benzema segera disidang atas kasus pemerasan terhadap Mathieu Valbuena lima tahun lalu.
Kasus itu berawal dari tersebarnya video porno yang melibatkan Mathieu Valbuena pada 2015.
Video tersebut tersebar luas karena diduga telah dicuri dari ponsel pribadi Valbuena.
Berangkat dari situ, Karim Benzema mencoba membantu rekannya di timnas Perancis tersebut.
Benzema membahas masalah video tersebut bersama Valbuena di camp pelatihan timnas Perancis menjelang laga melawan Armenia.
Namun, Benzema kabarnya meminta sejumlah uang agar "aib" Valbuena tidak tersebar makin luas.
Tindakan Benzema itu dikategorikan sebagai percobaan pemerasan. Dia pun menginap semalam di penjara pada 5 November 2015.
Pada 2017, Benzema akhirnya buka suara. Dia mengaku tidak pernah melakukan pemerasan terhadap Valbuena.
Kasus percobaan pemerasan itu, menurut Benzema, hanya akal-akalan Valbuena
Benzema meminta Valbuena untuk berhenti membuat cerita bohong karena telah merugikan dirinya.
Benar saja, akibat kasus tersebut, karier Benzema di timnas Perancis tamat.
Kali terakhir Benzema membela negaranya adalah pada 10 Agustus saat timnas Perancis melumat Armenia 4-0.
Setelah lima tahun vakum, kasus pemerasan Benzema-Valbuena tersebut kembali diangkat.
Menurut AFP, Benzema kabarnya akan segera dipanggil Kejaksaan Perancis untuk menjalani proses persidangan.
Tak berselang lama usai kabar itu, pengacara Benzema, Sylvain Cormier, langsung buka suara.
Cormier menilai pemainggilan ini tidak adil karena Benzema saat itu hanya bermaksud untuk membantu Valbuena.
"Keputusan untuk membawa ini ke pengadilan tidak masuk akal dan tidak adil," kata Cormier, seperti dikutip dari Goal, Kamis (7/1/2021).
"Benzema tidak punya alasan untuk disalahkan," ucap Cormier menambahkan.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui kapan Benzema akan menjalai sidang atas kasus tersebut.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/01/08/00200098/karim-benzema-segera-disidang-terkait-kasus-pemerasan-pada-2015