Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Krisis Chelsea, Frank Lampard Jadi Pelatih Terburuk di Era Roman Abramovich

KOMPAS.com - Chelsea kembali meraih hasil buruk di pentas Premier League, kompetisi teratas Liga Inggris. Menjamu Manchester City pada pekan ke-17, skuad besutan Frank Lampard itu kalah 1-3.

Bertanding di Stadion Stamford Bridge, Minggu (3/1/2021) malam WIB, gawang Chelsea yang dikawal Edouard Mendy sudah harus kebobolan tiga gol pada babak pertama.

Manchester City tiga kali menggetarkan gawang Chelsea pada paruh pertama lewat aksi Ilkay Guendogan (18'), Phil Foden (21'), dan Kevin De Bruyne (34').

The Blues, julukan Chelsea, hanya bisa membalas satu gol melalui sodoran Callum Hudson-Odoi pada masa injury time babak kedua, tepatnya menit ke-90'+2.

Kekalahan dari Manchester City membuat Chelsea tercatat cuma sanggup membukukan satu kemenangan dari enam pertandingan terakhir di Premier League.

Lebih buruk lagi, The Blues hanya bisa mendulang empat poin dari potensi 18 angka yang dapat mereka raih.

Bagi Frank Lampard, kekalahan dari Man City juga menghadirkan rekor buruk buat juru taktik berusia 42 tahun itu.

Melansir talkSPORT, Lampard kini menjadi pelatih dengan perolehan poin per laga terburuk di era Roman Abramovich yang mengambil alih Chelsea pada 2003.

Melakoni 55 pertandingan Premier League sebagai pelatih The Blues, Lampard hanya sanggup mencatatkan rasio kemenangan sebesar 49 persen dengan poin per laga 1,67.

Catatan poin per laga Frank Lampard berada di bawah Andre Villas-Boas (1,70) yang menukangi Chelsea pada periode 2011-2012.

Adapun, raihan poin per laga tertinggi pada era Roman Abramovich berkuasa di Chelsea dibukukan oleh Avram Grant (2,31).

Rentetan hasil buruk yang diraih Chelsea di Liga Inggris membuat Chris Sutton menyebut pasukan Frank Lampard saat ini dalam kondisi krisis.

"Saat ini, mereka (Chelsea) adalah klub yang sedang krisis karena kinerja mereka buruk," kata Sutton kepada BBC Radio 5, dilansir Goal International.

"(Permainan) mereka begitu datar dan itulah mengapa Frank perlu meraih kemenangan dengan sangat cepat," imbuh eks penyerang Chelsea pada musim 1999-2000 itu.

"Suka atau tidak, ini adalah musim yang berbeda bagi Frank. Tekanan kepadanya mulai hadir, karena dia telah menghabiskan banyak uang. Sekarang, tekanan akan meningkat," tandasnya.

Chelsea saat ini berada di peringkat kedelapan klasemen Liga Inggris 2020-2021 dengan koleksi 26 poin.

Dari 17 pertandingan yang sudah dilalui, The Blues mengemas tujuh kemenangan, lima hasil imbang, dan lima kali menelan kekalahan.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/01/04/12000048/krisis-chelsea-frank-lampard-jadi-pelatih-terburuk-di-era-roman-abramovich

Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke