Kenang Trio MSN, Messi Ungkap Percakapan WhatsApp dengan Suarez dan Neymar

KOMPAS.com - Lionel Messi mengaku masih berhubungan baik dengan Luis Suarez dan Neymar. Bahkan, Messi mengatakan bahwa ia punya grup WhatsApp dengan dua mantan pemain Barcelona itu.

Messi, Suarez, dan Neymar pernah membuat kombinasi maut bernama Trio MSN di Barcelona.

Pada periode 2014 hingga 2017, Trio MSN sukses membukukan total 364 gol dari 450 pertandingan.

Pencapaian tertinggi Barcelona bersama trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar adalah meraih treble winners pada musim 2014-2015.

Trio MSN menjadi faktor penting di balik keberhasilan Barcelona memenangi LaLiga, Copa del Rey, serta Liga Champions pada musim tersebut.

Trio MSN mulai pecah ketika Neymar memutuskan hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2017. Kemudian, Suarez meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Atletico Madrid pada September lalu.

Kini, Trio MSN yang legendaris itu tinggal kenangan dan hanya menyisakan Lionel Messi seorang yang masih bertahan di Barcelona.

Meski tak lagi bermain satu tim, Messi mengakui bahwa ia tetap menjalin hubungan baik dengan Suarez dan juga Neymar.

"Kami memiliki grup WhatsApp, dengan dia (Neymar) dan Luis Suarez," ungkap Messi kepada La Sexta sebagaimana dilansir Mirror, Senin (28/12/2020).

Messi mengungkapkan, isi pesan WhatsApp terakhir yang ia terima adalah soal hasil undian Liga Champions di mana Barcelona bersua PSG pada babak 16 besar.

"Pesan terakhir dengan Neymar adalah soal undian Liga Champions. Saya tidak mau berjumpa dengannya sekarang," kata Messi sambil berkelakar.

Soal keputusan Barcelona melepas Luis Suarez pada bursa transfer musim panas lalu, Messi menyebut hal itu sebagai sesuatu yang membingungkan dirinya.

"Apa yang mereka (Barcelona) lakukan tampak gila bagi saya, karena cara dia pergi," ujar Messi.

"Dia pergi secara gratis, membayar kontraknya dan tim yang berjuang untuk hal yang sama seperti kami," imbuh megabintang asal Argentina itu.

Sementara terkait peluang Neymar kembali ke Barcelona, Messi mengatakan bahwa hal itu sangat sulit terwujud.

"Itu tidak muda karena tidak ada uang dan masih harus membeli pemain lain untuk meraih gelar hebat," tuturnya.

"Itu akan menghadirkan situasi sulit bagi presiden baru (Barcelona)," kata Messi mengakhiri.