KOMPAS.com - Petinju asal Meksiko, Canelo Alvarez, tampil sangat mendominasi saat mengalahkan Callum Smith pada duel perebutan sabuk juara kelas menengah super versi WBC dan WBA.
Duel Canelo Alvarez vs Callum Smith berlangsung di Alamodome, San Antonio, Texas, Amerika Serikat, Minggu (20/12/2020) siang WIB.
Canelo Alvarez sukses meraih kemenangan angka mutlak atau unanimous decision dengan rincian 119-109 119-109 117-111 seusai bertarung 12 ronde.
Jika dilihat dari statistik, Canelo Alvarez bisa dikatakan layak menang karena tampil sangat mendominasi sejak ronde pertama.
Dikutip dari situs DAZN Sports, Canelo Alvarez tercatat memiliki 209 pukulan masuk berbanding hanya 97 milik Callum Smith.
Statistik itu sangat menarik karena Canelo Alvarez sebenarnya melepaskan lebih sedikit pukulan dari Callum Smith, yakni 486 berbading 536.
Artinya, persentase akurasi pukulan Canelo Alvarez selama 12 ronde mencapai 43 persen, sementara Callum Smith hanya 18 persen.
Momen penting dari kemenangan Canelo Alvarez kali ini terjadi pada ronde kesembilan dan sepuluh karena 30 pukulannya (kombinasi jab dan power punches) masuk ke tubuh Callum Smith.
Angka total pukulan Canelo Alvarez itu menjadi yang tertinggi dibandingkan 10 ronde lainnya.
Gempuran Canelo Alvarez pada ronde kesembilan dan 10 memang membuat Callum Smith kalang kabut.
Celana putih Callum Smith yang mulai ternoda bercak darah pada ronde kesembilan menjadi bukti serangan Canelo Alvarez membuahkan hasil.
Menjelang ronde ke-10, Callum Smith mendapat peringatan dari timnya dan secara tidak langsung diminta untuk menyerah.
Sebab, Callum Smith dianggap hanya bisa bertahan tidak lebih dari satu ronde lagi karena sudah terluka dan kelelahan.
Namun, Callum Smith menolak untuk menyerah dan melanjutkan pertarungan sampai ronde terakhir.
Jika dilihat dari statistik, kekhawatiran tim Callum Smith terbukti.
Callum Smith pada ronde ke-10 sampai 12 lebih banyak bertahan menerima puluhan pukulan dari Canelo Alvarez.
Di sisi lain, Callum Smith pada setiap ronde dari 10 sampai 12 hanya bisa melepaskan enam pukulan masuk ke arah Canelo Alvarez.
Angka pada tiga ronde milik Canelo Alvarez itu menjadi yang paling rendah dibandingkan sembilan ronde sebelumnya.
Buruknya penampilan pada duel kali ini membuat Callum Smith kehilangan sabuk juara kelas middleweight super versi WBA.
Selalin itu, rekor tak terkalahkan selama 27 pertarungan milik Callum Smith juga tercoreng.
Di sisi lain, kemenangan atas Callum Smith membuat Canelo Alvarez kini sudah memilik sabuk juara di empat kelas berbeda, yakni welter, menengah, berat ringan (light heavyweight), dan menengah super.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/12/20/17450098/canelo-alvarez-vs-callum-smith-bukti-dominasi-sang-raja-tinju