Jelang GP Abu Dhabi, Hamilton Masih Rasakan Dampak Covid-19

KOMPAS.com - Pebalap Lewis Hamilton kembali berada di balik kemudi bersama tim Mercedes jelang balapan terakhir ajang Formula 1 musim ini, di GP Abu Dhabi pada Minggu (13/12/2020) malam.

Sang juara dunia, Lewis Hamilton, absen dalam balapan pekan lalu di Sirkui Sakhir, Bahrain, setelah ia terkonfirmasi positif Covid-19.

Gejala jangka menengah akibat terpapar virus tersebut tampak masih mempengaruhi kondisi Hamilton walau ia kini sudah menunjukkan hasil negatif, serta diperbolehkan membalap di Sirkuit Yas Marina.

Pebalap asal Inggris itu mengaku tidak berada dalam kondisi terbaik.

"Saya masih merasakan gejala di paru-paru. Namun, sebagai pebalap saya masih akan berlomba walaupun salah satu lengan saya mati rasa," ujar Hamilton terkait kondisinya seperti dikutip KOMPAS.com dari BBC dalam wawancara seusai meraih posisi start ketiga melalui sesi kualifikasi pada Sabtu (12/12/2020) kemarin.

"Balapan nanti tidak akan terasa mudah, tetapi yang jelas saya akan berusaha mengerahkan seluruh tenaga yang saya miliki," katanya menambahkan.

Hamilton menjelaskan kesulitan saat mempersiapkan diri usai mengalami paparan virus corona, terlebih untuk mengumpulkan energi jelang melakoni balapan nanti.

"Salah satu gejala penyakit ini membuat Anda mudah lelah. Saya berusaha keras untuk dapat tidur selama mungkin. Akan tetapi, tetap sulit merasa bugar, selain itu saya mengalami penurunan berat badan cukup banyak dalam sepekan terakhir," ujarnya.

Balapan terakhir di F1 musim ini sudah tidak berpengaruh pada status Hamilton sebagai juara dunia dengan raihan 332 poin dari 16 grand prix (GP) yang sudah berlangsung.

Gelar juara dunia itu merupakan yang ketujuh bagi Hamilton, menyamai rekor pebalap legendaris asal Jerman Michael Schumacher.

Rekan satu timnya di Mercedes, Valtteri Bottas, berpeluang mengamankan posisi kedua dalam klasemen pebalap asalkan tidak finis di luar lima besar dalam GP Abu Dhabi kali ini.

Jika Bottas gagal finis sesuai harapan, pos kedua klasemen bisa diambil alih pebalap Red Bull, Max Verstappen, yang berpeluang menjadi pemenang usai meraih posisi terdepan di garis start dalam kualifikasi.