Arteta Soal 2000 Fans di Stadion Emirates: Mereka Memberikan Energi

KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, begitu semringah ketika para fans kembali hadir ke Emirates Stadium saat The Gunners mengalahkan Rapid Wina 4-1, Jumat (4/12/2020) WIB.

Keempat gol Arsenal masing-masing dicetak oleh Alexandre Lacazette (10'), Pablo Mari (18'), Eddie Nketiah (44'), dan Emile Smith Rowe (66').

Sementara, Rapid Wina hanya mampu membalas satu gol lewat Koya Kitagawa pada menit ke-47.

Laga matchday kelima Liga Europa itu juga menjadi kali pertama suporter Arsenal diperbolehkan kembali ke stadion setelah absensi sembilan bulan akibat pandemi virus corona.

Arteta menegaskan bahwa 2000 fans yang hadir pada laga tersebut memberikan kontribusi sangat besar untuk kemenangan Tim Meriam London.

Sang juru taktik asal Spanyol tersebut mengungkapkan adanya perbedaaan yang membuat anak asuhnya bermain begitu impresif, setelah empat laga terakhir tampil buruk di kandang sendiri.

"Sangat istimewa," kata Arteta usai pertandingan seperi yang dilansir dailymail.

"Saya sangat senang mereka kembali. Para fans memberikan kontribusi besar untuk kami."

"Mungkin penggemar yang datang hari ini hanya 2000 orang, tetapi kami merasakan lebih dari itu," ungkap perasaan legenda Arsenal itu.

"Mereka sangat mendukung dan memberikan kami semangat, itu membuat perbedaan besar."

"Besar terima kasih untuk mereka. Karenanya, para pemain menunjukan energi, karakter, dan agresi yang hebat sejak awal pertandingan."

"Hari ini, setiap pemain tampil luar biasa," tutur Arteta.

The Gunners sendiri merupakan salah satu tim yang sudah diperbolehkan Pemerintah Inggris untuk FA untuk menggelar pertandingan dengan penonton terbatas.

Tidak hanya Liga Europa saja, di Premier League pun demikian.

Arsenal akan menjalankan pertandingan pertamanya dengan penonton di Liga Inggris musim ini saat derbi London Utara kontra Tottenham Hotspur pada hari Minggu (6/12/2020) mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Arteta mengaku kehadiran suporter jelas akan memberikan keuntungan bagi timnya.

"Mungkin karena olahraga tanpa penggemar adalah sesuatu yang berbeda," kata pelatih 38 tahun itu.

"Semuanya lebih datar, hingga membuat para pemain sedikit kehilangan tujuan dan emosi."

"Para fans memiliki hasrat besar untuk mendukung kami dan ketika mereka mampu menyebarkannya, hal tersebut langsung menyentuh para pemain kami," tambahnya.

"Bagi saya, kehadiran para fans di stadion akan selalu membawa perbedaan," pungkas Arteta.