KOMPAS.com - Alvaro Morata mendapat kartu merah ketika laga Benevento vs Juventus di Stadion Ciro Vigorito, Minggu (29/11/2020) dini hari WIB, telah berakhir. Bagaimana bisa?
Semua itu berawal saat Morata bertabrakan dengan bek Benevento Alessandro Tuia di kotak penalti pada menit akhir laga.
Juventus mengklaim penalti, tetapi wasit yang bertugas pada saat itu, Fabrizio Pasqua, bergeming.
Morata lalu mendatangi sang wasit saat peluit panjang sudah dibunyikan sambil melakukan protes.
Belum jelas apa yang dikatakan Morata saat dia memprotes keputusan wasit, tetapi Sky Sport mengklaim mereka mengetahuinya.
"Itu jelas-jelas penalti," demikian kalimat yang diucapkan Morata, menurut klaim dari Sky Sport.
Protes Morata berujung petaka karena dia diberi kartu merah oleh wasit dan mungkin absen setidaknya untuk satu laga ke depan.
Alvaro Morata sebenarnya tidak tampil buruk pada laga Benevento vs Juventus semalam.
Striker 28 tahun itu bahkan mencetak gol pembuka Si Nyonya Besar pada menit ke-21.
Dia mengonversi umpan panjang Federico Chiesa dengan sontekan kaki kirinya.
Namun, gol itu mampu dibalas Benevento pada masa injury time babak pertama (45+3') lewat gol Gaetano Letizia.
Gol dari Morata dan Letizia nemastikan laga Benevento vs Juventus berakhir imbang 1-1.
Hasil seri ini menahan Juventus di peringkat kelima klasemen Liga Italia 2020-2021.
Pasukan Andrea Pirlo mengoleksi 17 poin dari sembilan laga, tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen, AC Milan.
Adapun Benevento asuhan Filippo Inzaghi bertengger di peringkat ke-12 dengan catatan 10 angka.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/11/29/18400098/kalimat-yang-bikin-morata-dikartu-merah-usai-laga-benevento-vs-juventus